Abstrak RSS

Pengantar Konseling VCT (Voluntary Counseling and Testing)

Pengantar Konseling VCT (Voluntary Counseling and Testing)
Drs., R.A. Suherman, MSi.
Unpad
Indonesia
Unpad
, , ,

Konseling adalah suatu proses penyesuaian hubungan kerjasama antara konselor dan klien (pihak yang membutuhkan konseling). Hubungan yang terbentuk, dapat berupa interaksi yang bersifat individual ataupun kelompok kecil dengan berorientasi pada usaha untuk memperoleh pengertian yang benar dan perilaku yang sesuai mengenai suatu masalah. Proses pertolongan yang diberikan oleh seseorang (konselor) untuk membantu orang lain (klien/konselee). Dengan pengertian yang lebih sederhana, konseling adalah proses membantu seseorang agar mampu mengambil keputusan sendiri melalui pembedaan informasi yang tidak memihak dan memberi dukungan emosi. Dalam konseling, dua orang yang tidak ada hubungannya satu sama lain bertemu untuk memecahkan krisis, menemukan alternatif-alternatif pemecahan masalah atau membuat keputusan yang melibatkan perilaku dan persoalan yang sangat pribadi. Pada awalnya, orang yang belum rnengerti tentang maksud konseling, dapat menganggap konselor kurang perhatian, tidak ramah atau berpura-pura mengerti masalah yang sedang dialaminya. Amat penting untuk diingat bahwa emosi konselor harus tetap dijaga agar ia tidak terpengaruh dalam menangani kasus klien. Konselor harus seringkali menyadari dirinya sendiri, bahwa kehadirannya bersama klien adalah untuk membantu klien. Selain itu, tetap harus diingat bahwa walaupun dalam pelaksanaan konseling, akan terjadi proses akan terbentuknya kedekatan antara konselor dan klien. Konselor sedapat mungkin harus tetap bersikap obyektif dan tidak terhanyut ke dalam masalah klien. Hal ini penting untuk diingat, agar proses konseling dapat menjadi lebih efektif, dalam upaya membantu klien mencapai tujuan yang diinginkannya.

Download: pdf