Abstrak RSS

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Program Perawatan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas Wilayah Kota Sukabumi

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Program Perawatan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas Wilayah Kota Sukabumi
Iwan Permana
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Guna mendukung pembangunan nasional pemerintah mengambil suatu kebijakan dalam upaya revitalisasi puskesmas dimana keperawatan sebagai salah satu profesi di bidang kesehatan melalui upaya perawatan kesehatan masyarakat.Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, prevalensi kekurangan gizi pada anak balita sekitar 13 persen gizi kurang dan 4,9 persen gizi buruk.Dinas Kesehatan Kota Sukabumi melalui bagian pelayanan kesehatan di bidang kesehatan komunitas melakukan upaya penerapan pelaksanaan keperawatan kesehatan masyarakat melalui Klinik Terpadu Kesuma sejak tahun 2006 yang dilaksanakan di seluruh Puskesmas wilayah Kota Sukabumi . Tujuan penelitian ini mengetahui dan menganalisa faktor – faktor yang mempengaruhi pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat di puskesmas. Penelitian ini dilakukan pada bulan oktober sampai dengan november 2011 dengan sampel 63 perawat di 15 puskesmas dengan teknik purposive sampling. Rancangan penelitian menggunakan metode survei yang dilengkapi dengan data wawancara dan Focused Group Discussion. Metode penelitian survei dilakukan dengan uji regresi logistik yang dilakukan untuk menentukan pengaruh faktor input terhadap faktor proses. Hasil penelitian menunjukan bahwa 73 % pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat kurang baik. Adapun faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan perkesmas adalah pelatihan (p=0,002<0,05), SOP/standar (p=0,000<0,05), dan ruangan khusus askep (p=0,033<0,05) dan faktor yang dominan mempengaruhi pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat adalah pelatihan keperawatan dengan Exp(B) : 0,135 dan SOP/standar/pedoman pelaksanaan dengan Exp(B) : 0,074. Pelatihan dan standar/pedoman mempunyai peranan penting dalam hal pelaksanaan perawatan kesehatan masyarakat di puskesmas sehingga dalam hal ini perlu adanya kebijakan dalam meningkatkan cakupan program perawatan kesehatan masyarakat.

In order to support national development the government took a policy in an effort to revitalize health centers where nursing as one of the professions in the health sector through the efforts of public health nursing . The result Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, the prevalence of malnutrition among children under five around 13 percent less nutrition and 4, 9 percent of nutrition buruk.Dinas Sukabumi health through the health services in hte field of application of community health efforts through the implementation of Klinik Terpadu Kesuma since 2006 that were held in all health centers Sukabumi region. The purpose of this study to know and analyze the factors – factors that affect the implementation of public health care in health centers. The research was conducted in October through November 2011 with a sample of 63 nurses in 15 health centers with a purposive sampling technique. Research design using survey methods that are equipped with interview data and Focused Group Discussion. Methods of survey research conducted by logistic regression test performed to determine the influence of input factors to the factor process. The results showed that 73% implementation of public health care is less good. The factors related to the implementation of PHN is the training (p = 0.002 <0.05), SOP / standard (p = 0.000 <0.05), and a special room askep (p = 0.033 <0.05) and the dominant factor influencing implementation of public health care is nursing training with Exp (B): 0.135 and SOPs / standards / guidelines for implementation of the Exp (B): 0.074. Training and standards / guidelines have an important role in implementing public health care in health centers so that in this case there is need for policies to improve public health care coverage program.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id