Abstrak RSS

Pengalaman Hidup Perempuan Yang Terinfeksi Hiv Dalam Menjalani Kehamilan

Pengalaman Hidup Perempuan Yang Terinfeksi Hiv Dalam Menjalani Kehamilan
Lina Safarina
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Indonesia mengalami peningkatan kasus HIV/AIDS secara signifikan. Sampai saat ini, perbandingan kasus AIDS pada laki-laki dan perempuan sebesar 61% : 39 %. Meskipun jumlah kasus HIV /AIDS pada laki – laki lebih tinggi dibanding perempuan, tetapi karena cara penularan terbanyak adalah melalui heteroseks , hal ini dapat berdampak terjadinya penularan pada perempuan. Kerentanan tertularnya perempuan oleh HIV ini diakibatkan oleh adanya ketimpangan gender, faktor biologis, ekonomi dan sosial budaya. Terjadinya HIV/AIDS pada perempuan juga akan menimbulkan dampak. Dari segi fisik, psikologis, sosial dan spiritual, terlebih bila mereka mengalami kehamilan. Perempuan dengan HIV/AIDS yang mengalami kehamilan dapat menimbulkan dilemma yaitu dari segi perkembangan penyakit, pilihan pengobatan dan kemungkinan transmisi. Karena ibu dalam kondisi hamil, maka resiko terjadinya penularan HIV dari ibu ke anak mungkin terjadi ataudisebut MTCT (mother to child transmission), transmisi ini dapat terjadi selama kehamilan, peralinan dan menyusui. Perawat perlu memahami kondisi perempuan HIV/AIDS pada saat hamil dalam upaya memberikan perawatan yang holistik pada ibu dan janinnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali secara mendalam mengenai pengalaman hidup perempuan yang terinfeksi HIV. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologis dengan tehnik sampling yang digunakan purposive sampling. Tehnik pengambilan data dengan wawancara mendalam yang dilakukan pada tujuh partisipan . Tehnik analisa data adalah tematik analisis. Hasil penelitian yaitu mengenai respon dinyatakan hamil dan mengalami HIV, perubahan yang terjadi, upaya kesehatan yang dilakukan, system dukungan yang ada, pengalaman melakukan pengobatan ARV, pengalaman dalam menentukan cara persalinan bedah sesar, pengalaman menentukan pemberian susu formula dan pengalaman mendapat pelayanan kesehatan. Perlu peningkatan dari peran perawat misalnya dengan pemberian pengetahuan pada ibu hamil tetang VCT, kepatuhan minum ARV, motivasi persalinan bedah sesar, pemberian pengetahuan tentang perencanan kehamilan, komunikasi terapeutik dari petugas kesehatan.

Number of HIV/AIDS cases in Indonesia has increase significantly. Until now, ratio of HIV/ AIDS cases between male and female is 61% : 39%. Even though number of cases in male much higher than female, but the transmission mostly by heterosexual. It caused transmission to female. Women prone to be infected by HIV/ AIDS due to gender inequality, biologic, economy, and social culture factors. HIV/AIDS in women also has impact to physic, psychological, social & spiritual, especially when they were pregnant. They will face dilemma such as progression of disease, treatment options, and possibility of transmission. Because during pregnancy, there is a risk of HIV transmission from mother to child or it called MTCT (mother to child transmission). The transmission possible to happen during pregnancy, give birth, and breastfeeding. Nurse need to understand the condition of pregnant women with HIV/AIDS in order to give the holistic nursing care to the mother and her baby. The purpose of this research is to explore experiences of pregnant women with HIV infected. This qualitative study adopted phenomenological approach with purposive sampling as sampling technique that being used. Data were collected through deep interview to 7 (seven) participant then analyze by thematic. The result identified, there are response to the pregnancy and diagnosed having HIV/AIDS, changes that occurs, health efforts, support system, experiences of ARV treatment, experiences of planning give birth by section caesarian, experiences of planning give milk formula to the baby, and experiences obtaining health services. Need improvement of nursing role to increase knowledge of pregnant about VCT, section caesaria procedure for pregnant women, obedient for ARV and pregnancy plan and theurapeutic communication from health official.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id