Abstrak RSS

Interpretasi Simbol-Simbol Komunikasi Yakuza dalam Novel Yakuza Moon Karya Shoko Tendo (Analisis Hermeneutika Paul Ricoeur tentang Interpretasi Yakuza)

Interpretasi Simbol-Simbol Komunikasi Yakuza dalam Novel Yakuza Moon Karya Shoko Tendo (Analisis Hermeneutika Paul Ricoeur tentang Interpretasi Yakuza)
Ditha Amanda Putri
Unpad
Indonesia
unpad
, , ,

Ditha Amanda Putri, 210120100501. “Interpretasi Simbol-Simbol Komunikasi Yakuza dalam Novel Yakuza Moon Karya Shoko Tendo (Analisis Hermeneutika Paul Ricoeur tentang Interpretasi Yakuza).” Ketua Komisi Dr. Hj. Rd. Funny Mustikawati E., M.Si. dan Anggota Komisi Pembimbing Drs. H. Pawit M Yusup., MS. Program Magister Ilmu Komunikasi Konsentrasi Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Tujuan utama tesis ini adalah; (1) untuk menampilkan pemahaman simbolis yang digunakan penulis novel dalam mengkonstruksikan Yakuza; (2) untuk mengetahui makna-makna yang membentuk simbol Yakuza di dalam novel Yakuza Moon; (3) untuk mengungkapkan pemikiran simbolis Yakuza di dalam novel Yakuza Moon. Penelitian ini menggunakan pendekatan Hermeneutika Paul Ricoeur, dengan metode penelitian kualitatif melalui paradigma konstruktivisme mengenai bagaimana Yakuza menampilkan interpretasinya di masyarakat Jepang dalam novel Yakuza Moon. Hasil analisis data tesis ini adalah; (1) Perlakuan masyarakat Jepang terhadap yakuza sangat dipandang sebelah mata. Lingkungan di sekitar keluarga-keluarga yakuza penuh dengan kebencian dan kedengkian. Yakuza adalah orang tersingkir yang tak punya kesempatan menikmati bagaimana rasanya menjadi bagian dari sebuah masyarakat; (2) Penampilan yakuza yang dahulunya identik dengan penampilan yang nyentrik. Tetapi saat ini penampilan mereka jika dilihat sepintas akan sedikit susah dibedakan dengan orang kebanyakan; (3) Yakuza tidak mau ketinggalan untuk berpartisipasi dalam dunia bisnis yang menjanjikan keuntungan besar, bukan hanya dalam negeri, tetapi juga di luar; (4) Yakuza cenderung didominasi oleh kaum lelaki. Dalam yakuza, perempuan dianggap kaum yang lemah dan tidak bisa diandalkan, perempuan tidak bisa berkelahi seperti layaknya seorang laki-laki. Bagi yakuza seorang perempuan hanya bertugas menjadi seorang ibu, mengurus anak-anak dan merawat suami.

Ditha Amanda Putri, 210120100501. “Communication Symbols Interpretation Yakuza in Yakuza Moon Novel by Shoko Tendo (Hermeneutic Analysis Paul Ricoeur about Interpretation Yakuza).” The Head of Tutor Commision Dr. Hj. Rd. Funny Mustikawati E., M.Si and member of Tutor Commision Drs. H. Pawit M Yusuf., MS. Communication Science Master Programme, Communication Science Concentration, Padjadjaran University. The main purpose of this Thesis are; (1) to show the understanding of Symbolic that used by Novel Writer on construct the Yakuza; (2) to Known the meaning that forms the Symbol of Yakuza in a Yakuza Moon’s Novel.; (3) to Express the symbolic thoughts of Yakuza in a Yakuza Moon’s Novel. This research using approach Paul Ricoeur Hermeneutics. With qualitative method through constructivism paradigm about how the Yakuza show their interpretation to Japanese Society in a Yakuza Moon’s Novel. The result analysis of this data thesis are; (1) Japanese public treatment agains the Yakuza is very view blind eye. The environment among Yakuza’s family is full of hatred and malice. The Yakuza’s man is a man that knocked out who don’t have a chance to how does it feel to be part of society; (2) The Appearance of Yakuza who was identical with the eccentric appearance. But nowdays their appearance if viewed at a glance be somewhat difficult to distinguish with the most people; (3) the Yakuza don’t want to late to be participated in business world that promised with a huge profit, not only the cross country, but also in abroad; (4) the Yakuza mostly are dominated by man. In Yakuza, the woman were considered the weak and unreliable, the woman cannot fight like a man. In Yakuza, a woman just roled being a mother, take care a kids and treat the husband.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id