Abstrak RSS

Implementasi Kebijakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah

Implementasi Kebijakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah
Nur Aini Nahumarury
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , ,

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis implementasi kebijakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, khususnya dalam menanggulangi kemiskinan di Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, sehingga dapat ditemukan sebab-sebab belum optimalnya Implementasi Kebijakan (PNPM) Mandiri Perdesaan dalam menanggulangi kemiskinan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif, yang menggambarkan berbagai fenomena atau realitas situasi dan kondisi pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Salahutu. Sementara teknik pengumpulan datanya menggunakan studi pustaka dan studi lapangan (observasi dan wawancara). Program Tahunan PNPM mandiri pedesaan di kecamatan salahutu, dirumuskan berdasarkan hasil keputusan rapat forum musyawarah antar desa tentang penetapan usulan program kecamatan salahutu. Program tersebut dibagi dalam katagori yakni Sarana Prasarana, Kesehatan dan Pendidikan serta program Simpan Pinjam Perempuan untuk masing-masing desa. Masing-masing desa yang ada, menerima program ini dengan baik karena sangat membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan di lingkungan mereka serta untuk pengembangan desa-desa tersebut kedepannya. Masyarakat sangat antusias dalam menjalankan kegiatan program fisik maupun non fisik. Hal ini terbukti di masing-masing desa dengan begitu banyaknya sarana prasarana yang sudah dibangun dan dapat dirasakan manfaatnya baik secara individu maupun kelompok. Memang tidak dapat dihindari bahwa selama pelaksanaan program ini masih ada kendala-kendala yang ditemukan. Berdasarkan hasil Penelitian PNPM Mandiri Pedesaan di Kecamatan Salahutu, dapat diperoleh simpulan beragam dari pengalaman empiris khususnya berdasarkan pendekatan pemberdayaan masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan yaitu antara lain : (1) meningkatnya kemampuan masyarakat dalam mengelola kegiatan pembangunan desa, baik di bidang sarana prasarana, pendidikan maupun kesehatan; (2) partisipasi dan swadaya masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan cukup tinggi; (3) adanya keterbukaan dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangannya.

This study aims to identify and analyze the implementation of the policy of the National Program for Community Empowerment (PNPM) for Rural, particularly to handle the poverty reduction in the Salahutu Sub-Disrict of Central Maluku District, in order to discover the causes of non optimal implementation of the PNPM especially in tackling the poverty issues. This study uses qualitative research methods with qualitative descriptive approach, which is describes the various phenomena or reality of the situation and condition of the implementation of PNPM for Rural Areas in the Salahutu Sub-District. While the techniques of data collection using the literature and field research (observation and interviews). Annual program of PNPM for Rural in the Salahutu Sub-Districts, are formulated based on the decision of the inter-village forum discussion about the establishment of the proposed program for Salahutu Sub-District. The program is divided into the categories of Infrastructure, Health and Education and Women’s Savings and Loan program for each village. Each of the existing village, noted that well received of the program because it helps people to overcome various problems in their neighborhoods and to the development of the villages in the future. Community is very enthusiastic in carrying out of program activities both physical and non physical. This is proved in each village with so much infrastructure already built and can be felt either individually or in groups. It is inevitable that during the implementation of this program there are constraints that were found. Based on the results of research of the PNPM for rural in the Salahutu Sub-District, different conclusions can be derived from empirical experience based on the community empowerment approach, especially in alleviating poverty, which include : (1) increasing the ability of communities to manage rural development activities, both in the sector of infrastructure, education and health; (2) participation and community self contribution in the planning and implementation of activities is quite high, (3) transparency in decisionmaking and financial management.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id