Abstrak RSS

Pengaruh Implementasi Program Penataan Pedagang Kaki Lima Terhadap Tata Ruang Kota Manado

Pengaruh Implementasi Program Penataan Pedagang Kaki Lima Terhadap Tata Ruang Kota Manado
Welly Munaiseche
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Urgensi atas penataan ruang timbul sebagai akibat kesadaran akan pentingnya intervensi publik terhadap kegagalan mekanisme pasar dalam menciptakan pola dan struktur ruang yang direncanakan sesuai dengan tujuan bersama. Dengan kata lain penataan ruang merupakan bentuk intervensi positif atas kehidupan sosial dan lingkungan guna meningkatkan kesejahteraan yang berkelanjutan. Lokasi pasar 45 merupakan lokasi di pusat kota Manado tidak sesuai lagi dengan pola dan struktur ruang yang direncanakan dalam tata ruang kota akibat lokasi tersebut sudah digunakan sebagian besar oleh pedagang kaki lima menjadi tempat berjualan dagangan mereka, sehingga pemerintah kota mengambil kebijakan untuk melakukan penataan dengan merelokasi mereka ke pasar bersehati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh implementasi program penataan pedagang kaki lima terhadap tata ruang kota Manado menggunakan sistem. Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah tercapainya rencana tata ruang kota yang diamati dari implementasi program penataan pedagang kaki lima oleh pemerintah kota dari organisasi, interpretasi, dan aplikasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk memperoleh data mengenai variabel-variabel. Metode penelitian ini menggunakan model persamaan struktural (Structural Equation Model-SEM) berbasis Structure Variance yang lebih dikenal dengan Partial Least Square-Path Modeling. Dan hasilnya menunjukan bahwa variabel implementasi program penataan pedagang kaki lima oleh pemerintah kota memberikan pengaruh signifikan terhadap tata ruang Kota Manado. Dimensi yang paling berpengaruh adalah dimensi aplikasi yang diikuti oleh dimensi intepretasi dan terakhir dimensi organisasi. penelitian menunjukan bahwa serta peran koordinasi berpengaruh terhadap implementasi program penataan pedagang kaki lima.

The urgency arising from the spatial awareness of the importance of public intervention on market failure in creating patterns and spatial structure planned correspond to a common goal. In other words, spatial planning is a form of positive intervention on the social life and the environment in order to enhance sustainable prosperity. Market Location 45 is a location in downtown Manado no longer in accordance with the pattern and structure of the planned space in the layout of the city due to the site has been used mostly by street vendors selling their wares into place, so the city government took measures to make arrangement to relocate bersehati them to market. This research aimed to analyze the effect of the implementation of restructuring programs hawkers to Manado city layout using the system. As for the object of the research is the achievement of city spatial plan of implementation observed structuring of street vendors by the municipal government of the organization, interpretation, and application. Data collection techniques used questionnaires to obtain data on the variables. Methods This study used structural equation modeling (SEM Structural Equation Model-) Structure-based Variance better known as Partial Least Square-Path Modeling. And the result shows that variable structuring implementation of street vendors by the city a significant effect on the spatial Manado. The most influential dimension is the dimension of the application followed by the last dimension of interpretation and organizational dimensions. studies have shown that as well as coordinating role structuring effect on the implementation of the program vendor.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id