Abstrak RSS

Pemanfaatan Strategi Coping Stress Konstruktif Untuk Memulihkan Kondisi Psikologis Pada Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Militer Di Pontjol Cimahi Bandung

Pemanfaatan Strategi Coping Stress Konstruktif Untuk Memulihkan Kondisi Psikologis Pada Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Militer Di Pontjol Cimahi Bandung
Moch. Saffrudin
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Moch.Saffrudin. Pemanfaatan Strategi Coping Stress konstruktif untuk memulihkan kondisi psikologis pada narapidana Lembaga Pemasyarakatan Militer di Pontjol Cimahi Bandung.Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Militer adalah prajurit yang telah divonis oleh Pengadilan Militer karena dinyatakan melanggar hukum milter. Pada awal menghuni Lembgaa Pemasyarakatan Militer, mereka dihadapkan pada kondisi psikologis yang berbeda bahkan menunjukkan kecenderungan-kecenderungan gangguan. Pada umumnya ditemukan adanya dampak pada kondisi psikologis tertentu, dalam bentuk kondisi kecemasan, kondisi distorsi kognitif dan kondisi stress. Penelitian ini mencoba untuk melakukan pemulihan terhadap kondisi psikologis tersebut melalui penggunaan coping stress yang konstruktif. Kondisi psikologis tersebut menjadi variabel penelitian yang diukur pada waktu sebelum dan sesudah pemberian pelatihan. Dalam penelitian ini variabel menggunakan alat ukur STAI form 1 dan 2 untuk menguku r kecemasan, skala Distorsi Kognitif dibuat dari dasar teori Beck tentang Distorsi Kognitif dan skala Stress yang dibuat dari dasar teori Stress dariLazarus dan Folkman. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan desain penelitian “two group pre-post test”. Dalam penelitian ini peneliti membagi subyek menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok non eksperimen. Subyek penelitian berjumlah 20 orang dibagi menjadi 14 orang pada kelompok eksperimen dan 6 orang pada kelompok non eksperimen berasal dari narapidana blok karantina di Lembaga Pemasyarakatan Militer Poctjol Cimahi Bandung pada bulan nopember tahun 2011 sampai pebruari tahun 2012. Berdasarkan data analisa statistik menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami perubahan kondisi psikologis yang signifikan pada variabel kecemasan 0.644 dan variabel stress mencapai 0.532 sedangkan variabel distorsi kognitif tidak signifikan karena hanya mencapai 0.367. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat stress dapat mempengaruhi tingkat kecemasan tetapi tidak berpengaruh terhadap tingkat distorsi kognitif.

Moch. Saffrudin. Using constructive strategic coping stress intervention for recovering prisoners psychological condition in Pontjol Militari Prison, Cimahi, Bandung at Nopember 2011 to Pebruari 2012. Military prisoner is those who conflicted criminal action and have to undergo punishment. At the first week of their period of confinement they have cope with unfriendly changes in term of physical and psychological condition, moreover some of them showed some psychological breakdown, such as anxiety, cognitive distortion and stress. This research attempt to conduct constructive recovering process for those who encounter such hardship. This research using STAI form 1 and 2 as a test battery to assess anxiety while cognitive distortion assessed by a questionary designed using Becks Theory of Cognitive Distortion. Stress scale used in this research derived from Lazarus nad Folkman. Research method applied is “two groups pre-post test”, one group as experimental group and the rest as control group. Test participants are 20 adults, divided into 2 groups , 14 participants into experimnetal while 6 participants into control group. Statistical data analysis showed that experimental group experienced significant psychological recovery in term of anxiety (.644) and stress (.532) and insignificant process is cognitive distortion (.367). This showed that stress affected anxiety but not cognitive distortion.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id