Abstrak RSS

Variabilitas Fenotipik dan Seleksi Galur Kedelai Generasi F2 untuk Pertanaman Tumpangsari dengan Jagung

Variabilitas Fenotipik dan Seleksi Galur Kedelai Generasi F2 untuk Pertanaman Tumpangsari dengan Jagung
Warid Ali Qosim, Meddy Rachmadi
Unpad, Jurnal Agrikultura Volume 21 Nomor 2 Agustus 2010
Indonesia
Unpad, Jurnal Agrikultura Volume 21 Nomor 2 Agustus 2010
, , , , ,

Informasi mengenai variabilitas fenotipik pada populasi F2 pada pertanaman tumpangsari kedelai-jagung sangat diperlukan dalam proses seleksi terutama untuk menentukan genotip kedelai yang diprioritaskan pada generasi selanjutnya. Penelitian bertujuan untuk memperoleh genotip-genotip kedelai unggul dari sejumlah populasi hasil persilangan generasi F2 pada pertanaman tumpangsari kedelai-jagung. Percobaan dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen tanpa rancangan tata ruang. Bahan yang digunakan yaitu 24 genotip kedelai F2 memiliki potensi berdaya hasil tinggi pada pertanaman tumpangsari kedelai-jagung. Hasil penelitian menunjukkan variabilitas fenotipik karakter yang diamati pada kedelai generasi F2 pada pertanaman tumpangsari kedelai-jagung umumnya menunjukkan luas, kecuali pada karakter jumlah biji per tanaman. Karakter bobot biji pertanaman dan bobot 100 biji per tanaman memiliki variabilitas fenotip bervariasi antara luas dan sempit. Seleksi tanaman kedelai dengan metode pedigree (silsilah) generasi F2 pada pertanaman tumpang sari kedelai-jagung terdapat populasi yang potensial berdaya hasil tinggi untuk dilanjutkan pada generasi F3, populasi tersebut adalah 1 x 6(4); 1 x 6(11); 5 x 6(6); 2 x 4(5) dan 1 x 5(2).

Information of phenotypic variability on F2 population intercroped soybean-corn is needed in the selection process, particularly to determine the genotype of priority on the next generation. The research aimed to obtain superior genotypes of F2 generation on intercropping soybean-corn. The experiment was conducted without spatial design. The materials used namely 24 F2 soybean populations that have high yield potential intercroped soybean-corn. The results showed that phenotypic variability characters observed in the F2 generation soybean intercroped soybean corn generally indicate wide, except for the number of seeds per plant. Characters of seed weight per plant, weight of 100 seeds have a phenotypic variability varied from narrow to wide narrow. The selection of plant based on pedigree methods on F2 generation had high yield potential to be grow on F3 generation was population of 1 x 6(4); 1 x 6(11); 5 x 6(6); 2 x 4(5) and 1 x 5(2).

Download: .pdf