Abstrak RSS

Behaviorisme, Mentalisme, dan Pendekatan Prosedural Pemelajaran Bahasa

Behaviorisme, Mentalisme, dan Pendekatan Prosedural Pemelajaran Bahasa
Sugeng Riyanto
Unpad, Makalah ini dibentangkan pada Seminar Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Padjadjaran Juli 2009.
Indonesia
Unpad, Makalah ini dibentangkan pada Seminar Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Padjadjaran Juli 2009.
, ,

Sejak lama para ahli bahasa bertanya mengapa anak-anak dalam waktu yang relatif singkat mampu menguasai bahasa ibunya tanpa aral melintang, padahal bahasa manusia merupakan sistem yang rumit, bahkan hingga kini belum ada ahli yang mampu mendeskripsikan bahasa secara lengkap dan memadai. Paper pendek ini membahas tiga pendekatan yang berusaha menjawab bagaimana anak-anak memelajari bahasa pertama mereka. Pertama akan diketengahkan pendapat behaviorisme, kemudian mentalisme, dan akhirnya pendekatan prosedural. Behaviorisme beranggapan bahwa pemelajaran bahasa tidak berbeda dengan pemelajaran pada umumnya, yakni usaha untuk membentuk kebiasaan bare (habit formation). Dengan demikian pemelajaran bahasa juga tidak lepas Bari hubungan model SR (Stimulus-Respons) (Skinner 1957). Cara “belajar binatang” (misalnya tikus) dan cara belajar manusia juga dianggap tidak berbeda dalam pandangan ini.

Download: .pdf