Abstrak RSS

Sistem Pelaporan Penyakit Akibat Kerja Di Kota Administrasi Jakarta Utara (Studi Kasus) Case Study : Occupational Disease Reporting System In North Jakarta

Sistem Pelaporan Penyakit Akibat Kerja Di Kota Administrasi Jakarta Utara (Studi Kasus) Case Study : Occupational Disease Reporting System In North Jakarta
Nila Pratiwi Ichsan
Unpad,Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Perencanaan Pembangunan Kesehatan
Indonesia
Unpad,Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Perencanaan Pembangunan Kesehatan
, , , ,

Indonesia Memiliki Sistem Pelaporan Penyakit Akibat Kerja, Tetapi Data Penyakit Akibat Kerja Yang Terdapat Di Kemnakertrans Ri Tidak Dapat Menjelaskan Keadaan Yang Sebenarnya Terjadi Di Indonesia. Tidak Adanya Data Penyakit Akibat Kerja Akan Menghambat Perencanaan Dan Pelaksanaan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3). Analisa Sistem Pelaporan Penyakit Akibat Kerja Menggunakan Logic Model Framework Dilakukan Di Jakarta Utara Karena Perusahaan Sedang Dan Besar Terbanyak Terdapat Di Jakarta Utara. Tujuan Penelitian Ini Untuk Mengetahui Bagaimana Sistem Pelaporan Penyakit Akibat Kerja Di Jakarta Utara Serta Faktor-faktor Yang Memengaruhinya. Penelitian Ini Menggunakan Rancangan Penelitian Kualitatif Dengan Menggunakan Pendekatan Studi Kasus. Pengumpulan Data Dilakukan Dengan Wawancara Mendalam, Focus Group Discussion, Observasi Partisipasi Dan Studi Dokumentasi Hasil Penelitian Didapatkan Sistem Pelaporan Penyakit Akibat Kerja Di Jakarta Utara Sudah Ada, Namun Belum Berjalan Sinergi Antara Sektor Kesehatan Dan Sektor Ketenagakerjaan. Faktor Yang Memengaruhi Sistem Pelaporan Penyakit Akibat Kerja Di Jakarta Utara Yakni Input Yang Berkaitan Dengan Tata Kerja Serta Proses Yang Berkaitan Dengan Perencanaan Dan Pengorganisasian. Untuk Itu Disarankan Kepada Pemerintah Daerah Jakarta Utara Yang Harus Didukung Oleh Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah Provinsi Dki Jakarta Untuk Mengembangkan Model Yang Komprehensif Dan Terintegrasi Sistem Pelaporan Penyakit Akibat Kerja.

Indonesia already has the Occupational Diseases Reporting System, but the Occupational Diseases data in the Ministry of Manpower and Transmigration can not explain the condition of Occupational Diseases in Indonesia. The absence of data on Occupational Diseases will certainly hamper the planning and implementation of Occupational Health and Safety programs. Analysis of Occupational Diseases Reporting System using the Logic Model Framework conducted in North Jakarta because most of medium and large companies located in North Jakarta . The purpose of this study are determine how the Occupational Diseases Reporting System in North Jakarta and the factors that influence the Occupational Diseases Reporting System. This study is a qualitative study using case study approach. Data was collected through in-depth interviews, focus group discussions, partisipatif observation and documentation study. Results of this study showed that the Occupational Diseases Reporting System in North Jakarta already exist, but no cooperation beetwen health sector and manpower sector. The factor that most influence the Occupational Diseases Reporting System in the North Jakarta work procedur, planning and organizing. It is recommended to North Jakarta local government which must be supported by the central government and Jakarta provincial governments to develop a comprehensive and integrated model Occupational Diseases Reporting System.