Abstrak RSS

Pengaruh Gejala Menopause terhadap Kualitas Hidup Wanita Menopause

Pengaruh Gejala Menopause terhadap Kualitas Hidup Wanita Menopause
Liliek Pratiwi, Ardini Raksanagara
Unpad, Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran Bandung
Indonesia
Unpad, Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran Bandung
, ,

<p>Indonesia menjadi lima besar lanjut usia terbanyak di dunia dengan jumlah sesuai sensus penduduk 2010 berjumlah 18,1 juta jiwa, pada tahun 2030 diperkirakan akan mencapai 36 juta. Paradigma gejala menopause mengalami perubahan dari dahulu sampai sekarang.Temuan terbaru mengenai gejala menopause, seperti depresi dianggap bukan suatu gejala menopause yang umum terjadi.Oleh karena itu, perbedaan pengalaman gejala menopause dari berbagai negara menunjukkan pentingnya penelitian lebih lanjut dengan pemahaman tentang gejala menopause di Indonesia, khususnya Kota Cirebon.Tujuan penelitian ini untuk pengaruh gejala menopause terhadap kualitas hidup wanita menopause di Kota Cirebon.Jenis penelitian ini menggunakan correlationalsurveymethod.Jumlah sampel untuk penelitian kuantitatif yaitu 110 orang.Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis yang digunakan yaitu korelasi rank Spearman.Penelitian dilakukan di Kota Cirebon Provinsi Jawa Barat. Waktu Penelitian dilakukan bulan September 2013. Hasil penelitian kuantitatif yaitu gejala menopause berat yang paling banyak dipilih yaitu kekeringan vagina, perubahan dalam gairah seksual, aktivitas seksual dan kepuasan, kelelahan fisik dan mental (menurunnya kinerja secara umum, berkurangnya daya ingat, menurunnya konsentrasi, mudah lupa/pikun), rasa pegal-pegal, nyeri tulang, sakit pada persendian, dan keluhan reumatik.Kesimpulan analisis korelasi rank spearman menunjukkan ada pengaruh yang rendah antara gejala menopause terhadap kualitas hidup wanita menopause.</p>

<p>Indonesia to be the fifth largest of elderly populations in the world. Population census in 2010 totaled 18.1 million people then in 2030 is expected to reach 36 million. The Paradigm of menopause symptoms was changed to the present. Recent findings about the symptoms of menopause, such as depression is not considered a common symptom of menopause. In general, the conclusions in the study of the multi- ethnic Asian women experienced fewer hot flashes or not at all at the time of menopause than women of Europe.Therefore, differences in menopausal symptom experience of many countries shows the importance of further research with an understanding of the symptoms of menopause in Indonesia, especially in Cirebon.The aim of this study to find out the effect of menopausal symptoms toward quality of life menopausal women in the city of Cirebon. This research used correlationalsurveymethod. The number of samples for the quantitative study are 110 persons. Data collection techniques with indepth interviews and questionnaires.The study was conductedinCirebon, West Java Province on September 2014. The analysis used the Spearman rank correlation.Severe menopausal symptoms like vaginal dryness, changes in sexual desire, sexual activity and satisfaction, physical and mental fatigue, bone pain, joint pain, and rheumatic complaints. The conclusion of correlation analysis spearman rankindicates there is a low impact between menopausal symptoms with quality of life for menopausal women in the city of Cirebon.</p>