Abstrak RSS

Strategi Persediaan Non Medik Dengan Metode Continuous Review Inventory

Strategi Persediaan Non Medik Dengan Metode Continuous Review Inventory
Yudhianti Hernani, Henni Djuhaeni,Guswan Wiwaha
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , , ,

Pelayanan kesehatan di rumah sakit memiliki ciri yang khusus, bersifat unik dan pribadi, sehingga rumah sakit dihadapkan pada ketidakpastian. Ketidakpastian ini berpengaruh pada kebutuhan akan persediaan baik persediaan farmasi, gizi maupun non medik. Belum optimalnya perencanaan dan pengendalian persediaan non medik di rumah sakit menyebabkan timbulnya stockout dan overstock. Stockout dapat menyebabkan pelayanan kepada pasien menjadi tidak paripurna, sedangkan kondisi overstock menyebabkan inefisiensi biaya persediaan. Pengelolaan persediaan non medik di rumah sakit memerlukan suatu strategi yang dapat menurunkan stockout dan meningkatkan efisiensi biaya persediaan. Model persediaan probabilistik dan dapat meriviu stok barang setiap saat dapat dijadikan strategi persediaan non medik. Metode continuous review inventory dapat menganalisis banyak variabel, diantaranya adalah variasi dalam permintaan lead time, namun variasi ini dapat ditanggulangi oleh safety stock yang berfungsi sebagai penyangga untuk mencegah stockout selama masa pemesanan, Safety stock diperlukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama masa Reorder Point. Strategi persediaan menggunakan metode continuous review inventory dapat diterapkan dalam mengelola persediaan non medik di rumah sakit. Pada service level 95% yang berarti penurunan stockout sebesar 5%, menghasilkan average inventory level sebesar 353,31 box/buah/lembar/pak per item barang persediaan non medik atau terjadi penurunan average inventory level sebesar 89.46% per item barang dibandingkan dengan tidak menggunakan metode continuous review inventory, sehingga mengakibatkan terjadinya penghematan rata-rata biaya persediaan sebesar 13,77% per item barang persediaan non medik.

Health services in hospitals have special characteristics, are unique and personal, so that hospitals faced with uncertainty. This uncertainty affects the need for good inventory of pharmaceutical, nutrition, optical and non-medical inventories. Not optimal inventory planning and control of non-medical in hospitals cause stockout and overstock. Stockout can cause the service to the patient be not complete, while the conditions overstock causing inefficient inventory costs. Management of non-medical inventories in hospitals requires a stockout strategy that can reduce inventory costs and increase efficiency. Probabilistic inventory model and can reviewing inventory at any time can be used as a strategy of non medical inventories. Continuous review inventory method can analyze many variables, such as variations in demand lead time, but this variation can be needed by the safety stock that serves as a buffer to prevent stockout during booking, Safety stock required for the anticipated surge in demand during the Reorder Point. Inventory strategy using continuous review inventory can be applied in managing non-medical supplies in hospitals. At the service level of 95% which means a decrease of 5% stockout, resulted in average inventory level at 353.31 box/pc/sheet/pack per item non-medical inventories or a decrease in average inventory level of 89.46% per item of supplies compared with not using continuous review inventory method, thus resulting in an average savings of 13.77% inventory cost per item non-medical inventories.

Download: .PDF