Abstrak RSS

Geng Motor ( Studi Deskriptif Mengenai ‘Geng Motor’ Di Kota Bandung )

Geng Motor ( Studi Deskriptif Mengenai ‘Geng Motor’ Di Kota Bandung )
Dr. Nunung Nurwati, MS. ( Kerjasama antara Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Bandung, Laboratorium Kesejahteraan Sosial (laboratory of social welfare )FISIP- UNPAD )
Unpad, Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Bandung, Laboratorium Kesejahteraan Sosial (laboratory of social welfare )FISIP- UNPAD
Indonesia
Unpad, Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Bandung, Laboratorium Kesejahteraan Sosial (laboratory of social welfare )FISIP- UNPAD
,

Keberadaan geng motor di Kota Bandung semakin meresahkan masyarakat terkait aksi-aksi kekerasan dan kriminal yang mereka tampilkan seperti tawuran antar geng, perampokan dengan kekerasan, pengrusakan tempat umum, bahkan penganiayaan hingga menyebabkan kehilangan nyawa. Aktivitas yang penuh resiko dan melanggar hukum yang kerap kali dilakukan ini menjadi alas an kekhawatiran banyak pihak terutama para orang tua dan penyelenggara dunia pendidikan mengingat sebagian besar dari mereka yang terlibat dalam geng motor termasuk dalam kategori usia remaja. Sudah banyak diketahui bahwa terdapat banyak kekerasan yang dialami para anggota geng motor ini yaitu sejak masa inisiasi memasuki kelompok geng, adanya doktrin kekerasan, saat perkelahian dalam rivalitas antar geng, hingga adanya persepsi kebanggaan atau prestasi yang dilekatkan pada mereka yang telah menampilkan tindakan yang paling beresiko atau melanggar hukum. Jika mayoritas dari mereka adalah remaja, maka kebangaan dalam menampilkan sesuatu adalah identik dengan usia mereka, bahkan hal itu merupakan kebutuhan mereka dalam rangka pencarian identitas diri. Namun dari sisi perkembangan psikososial keadaan ini merupakan penyimpangan dari upaya pencarian identitas diri para remaja, mengingat tindakan yang ditampilkan berakibat pada merugikan diri mereka sendiri dan orang lain.

Download: .PDF