Abstrak RSS

Rancangan Intervensi Untuk Meningkatkan Self Efficacy Dalam Proses Belajar Mandiri Sesuai Siklus Self Regulation

Rancangan Intervensi Untuk Meningkatkan Self Efficacy Dalam Proses Belajar Mandiri Sesuai Siklus Self Regulation
Merli Awalina Nugrahaputri
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Siswa remaja dituntut untuk mampu belajar dengan lebih teregulasi. Proses belajar secara self regulated belum sepenuhnya terlaksana secara optimal karena di usia 11-15 tahun remaja baru memasuki tahap perkembangan kognitif formal operation. Untuk dapat melaksanakan proses belajar secara self regulated, siswa perlu memiliki landasan motivasional, dimana self efficacy merupakan salah satunya. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rancangan intervensi untuk meningkatkan self efficacy dalam proses belajar mandiri sesuai siklus self regulation. Teori yang digunakan adalah teori self efficacy dari Bandura (1997) dan teori self regulation dari Zimmerman (2000). Asesmen kebutuhan ditentukan berdasarkan pendekatan deduktif, dan dilaksanakan dengan metode penelitian survey. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kepada sejumlah sampel yang diambil menggunakan metode convenience sampling, tipe nonrandom sampling. Analisis kebutuhan berdasarkan hasil asesmen adalah kebutuhan belajar untuk mengenali kemampuan dan potensi dalam diri. Rancangan intervensi disusun berdasarkan kebutuhan belajar untuk kemudian dilakukan uji coba dan evaluasi terhadap rancangan tersebut.

Adolescent students were demanded to be able to learn in regulated way. Self regulated learning has not yet been done optimally due to the cognitive development in adolescent. adolescent ages 11-15 years were about to enter the formal operation stage. In order to conduct self regulated learning, students need to have motivational beliefs, one of them is self efficacy. This research is aim to construct an intervention design to enhance self efficacy for self regulated learning. Theories being used are theory of self efficacy from Bandura (1997) and theory of self regulation from Zimmerman (2000). Need assessment are determent based on deductive approach, and conducted using survey research method. Data collection were using questionnaire through a number of sample which is chosen using convenience sampling method, nonrandom sampling type. Needs analysis based on the assessment result is the need to recognize the capability and potency inside. Intervention design is constructed based on the learning needs and therefore being tryout and evaluated.

Download: .PDF