Abstrak RSS

Pengaruh Biaya Terhadap Kinerja Program Kesehatan Ibu Dan Anak Di Puskesmas Kota Cirebon Tahun 2013

Pengaruh Biaya Terhadap Kinerja Program Kesehatan Ibu Dan Anak Di Puskesmas Kota Cirebon Tahun 2013
Juliantina Mulus Rahaju, Elsa Pudji Setiawati, Sharon Gondodiputro
Unpad
Indonesia
Unpad
, , ,

Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dalam rangka pencapaian target nasional dan global, merupakan program prioritas dan merupakan tolok ukur keberhasilan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) Tahun 2015. Untuk menyelenggarakan program KIA di Puskesmas diperlukan sumber daya biaya. Biaya sebagai salah satu sumber daya telah diluncurkan dari berbagai sumber baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Sejumlah sumber daya disertai proses tertentu akan menghasil sejumlah hasil. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis besarnya pengaruh BOK, Jamkesmas dan Jamkesda terhadap kinerja program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas. Metode penelitian merupakan penelitian kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis multivariat dengan model persamaan Structural Equation Modelling (SEM) metode pendekatan Partial Least Square (PLS). Unit analisis penelitian ini adalah 22 Puskesmas yang berada di Kota Cirebon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BOK memiliki pengaruh negatif sebesar -0,338 demikian juga dengan Jamkesmas berpengaruh negatif -0,572 sedangkan Jamkesda memiliki pengaruh positif +0,369 terhadap kinerja KIA di Puskesmas pada Tahun 2013. Berdasarkan nilai R2 didapatkan bahwa variabel BOK, Jamkesmas dan Jamkesda mampu menjelaskan variabel kinerja sebesar 0,698 (69,8%), sedangkan sisanya 30,2% berasal dari pengaruh konstrak lainnya. Kontribusi terhadap nilai R2 sebesar 0,698 dikelompokkan sebagai kategori pengaruh kuat. Perubahan pada variabel Jamkesda akan berdampak signifikan terhadap peningkatan kinerja KIA dengan besar pengaruh mencapai 0.369 standar deviasi. Tidak berpengaruhnya variabel BOK dan Jamkesmas menunjukkan bahwa kedua variabel ini belum mampu memperbaiki kinerja KIA di Puskesmas pada Tahun 2013. Ketidakmampuan dari komponen biaya ini dalam mendorong kinerja KIA dapat disebabkan oleh belum optimalnya pemanfaatan dana tersebut dalam pelaksanaan program KIA di Puskesmas.

Download: .PDF