Abstrak RSS

Tanggung Jawab Hukum Dokter Dalam Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan Radiologi Diagnostik Dihubungkan Dengan Permenkes Nomor 780/Menkes/Per/Viii/2008 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi Jo. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran

Tanggung Jawab Hukum Dokter Dalam Pemanfaatan Hasil Pemeriksaan Radiologi Diagnostik Dihubungkan Dengan Permenkes Nomor 780/Menkes/Per/Viii/2008 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi Jo. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran
Indrayanto
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , , , ,

Permintaan untuk melakukan pemeriksaan radiologi terhadap pasien seringkali tidak sesuai dengan kondisi penyakit pasien, sehingga pemeriksaan yang dilakukan tidak efektif termasuk dalam hal ini penggunaan hasil pemeriksaan/ekspertise yang diberikan, sehingga direkomendasikan lagi untuk melakukan pemeriksaan lain ataupun lanjutan yang menimbulkan beban biaya dan ketidaknyamanan pasien. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam penyusunan tesis ini menunjukan bahwa pemeriksaan radiologi dapat dilakukan dalam upaya perlindungan dan keselamatan pasien. Untuk itu pemeriksaaan radiologi harus berorientasi pada kebutuhan pasien, selain mengikuti standar pelayanan kedokteran, mutu pelayanan radiologi sangatlah penting. Dokter spesialis radiologi selaku profesional bertanggungjawab melindungi pasien berkaitan dengan upaya yang dilakukannya. Guna mengantisipasi terjadinya insiden keselamatan pasien, maka komunikasi antara dokter dengan pasien tetap dilakukan, berarti apabila kondisi klinis pasien tidak memungkinkan, maka dokter dapat menunda atau menolak pemeriksaan radiologi tersebut. Pemeriksaan radiologi diagnostik harus dapat dipertanggungjawabkan secara etika, administrasi, perdata, dan pidana tidak hanya oleh dokter spesialis radiologi dan radiografer saja, akan tetapi, dipertanggungjawabkan oleh dokter pengirim pasien untuk pemeriksaan radiologi.

Requests for radiological examination of the patient often does not match the patient’s disease condition, so the tests are not effective, including in this case the use of the results of the examination / ekspertise given, so it is recommended again for another examination or follow-up that raises costs and patient discomfort. Based on the results obtained in this thesis shows that the radiological examination can be carried out in the protection and safety of patients. For the radiological examination should be oriented to the needs of the patient, in addition to following the standard of medical care, the quality of radiology services is essential. Specialist physician radiology professionals responsible for protecting patients as related to his efforts. To anticipate a patient safety incident, then the communication between doctor and patient is still being done, meaning if the clinical condition of the patient is not possible, then the doctor may delay or refuse the radiological examination. Diagnostic radiology examination must be accounted for ethics, administrative, civil, and criminal not only by a specialist radiologist and radiographer alone, however, accounted for by the patient’s physician sender radiological examination.

Download: .PDF