Abstrak RSS

Gambaran Psychological Well-being Pedagang Kaki Lima Relokasi Dari Jalan Merdeka Ke Basement Mall Bip Bandung

Gambaran Psychological Well-being Pedagang Kaki Lima Relokasi Dari Jalan Merdeka Ke Basement Mall Bip Bandung
Eva Herdiana
Unpad
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Unpad
,

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis pada program Ridwan Kamil sebagai Walikota dalam rangka penertiban PKL di Kota Bandung. Proses pemindahan ini membawa dampak negatif berupa segi pendapatan, namun memiliki dampak positif juga seperti sesama PKL menjadi lebih dekat, mendapat tempat yang lebih nyaman, meningkatkan status dari pedagang liar menjadi pedagang formal, meningkatkan pengembangan bisnis dalam segi kualitas diri dan produk. Psychological Well-Being memiliki 6 dimensi yaitu Self-Acceptance (Penerimaan diri) , Positive Relation with Others (Hubungan positif dengan orang lain), Autonomy (Kemandirian) , Enviromental Mastery (Penguasaan lingkungan) , Personal Growth (Pengembangan diri),dan Purpose in Life (Tujuan dalam hidup). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara yang dilakukan kepada empat responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan Convenience Sampling. Respondennya adalah PKL yang mengalami pemindahan dari Jalan Merdeka ke Basement Mall BIP Bandung. Alat ukur yang digunakan berupa wawancara secara mendalam dengan pertanyaan-pertanyaan semi-struktur, yang diturunkan berdasarkan teori Psychological Well-Being dari Carol Ryff (1989). Pengolahan data penelitian ini menggunakan teknik analisis tematik yang terdiri dari beberapa tahap. Hasil penelitian menunjukkan keempat responden memiliki pemenuhan indikator dimensi yang bervariasi. Dimensi Positive Relation with others dan Personal Growth dimiliki secara keseluruhan indikator oleh seluruh responden.. Faktor budaya, dukungan sosial dan usia tampaknya memberikan pengaruh pada kondisi Psychological Well-Being.

Download: .PDF