Abstrak RSS

Fraktur Diafisis Tibia Dan Fibula

Fraktur Diafisis Tibia Dan Fibula
Yoyos Dias Ismiarto, dr., SpOT(K)., M.Kes., CCD.
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
,

Fraktur diafisis tibia merupakan fraktur paling sering yang dijumpai dalam kasus orthopaedi. Diperkirakan terdapat sekitar 26 kasus fraktur diafisis tibia per 100.000 populasi per tahunnya dan lebih banyak terjadi pada laki – laki. Kejadian fraktur tibia terjadi rata – rata pada usia 37 tahun.Tibia berada pada batas anteromedial dan terletak pada subkutaneus. Pada daerah diafisis bagian distal menjadi lebih tipis sehingga rentan terjadi cedera twisting. Kruris terbagi menjadi 4 kompatemen yang masing – masing diselubungi oleh fascia. Kompartemen anterior terdiri dari 4 otot yaitu tibialis anterior, extensor hallucis longus, extensor digitorum longus dan peroneus tertius. Dan pada kompartemen ini terdapat arteri tibialis anterior, nervus peroneal deep. Kompartemen lateral terdiri dari 2 otot yaitu peroneus longus dan peroneus brevis disertai nervus peroneal superficial.

Download: .PDF