Abstrak RSS

Kajian Pemanfaatan Limbah Rajungan dan Aplikasinya untuk Bahan Minuman Kesehatan Berbasis Kitosan

Kajian Pemanfaatan Limbah Rajungan dan Aplikasinya untuk Bahan Minuman Kesehatan Berbasis Kitosan
Emma Rochima
Universitas Padjadjaran, Jurnal Akuatika Vol. V No. 1/Maret 2014 (71-82) ISSN 0853-2532
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Akuatika Vol. V No. 1/Maret 2014 (71-82) ISSN 0853-2532
, , , , , , , , , ,

Kitin adalah biopolimer yang tersusun atas unit N-asetil-D-glukosamin dengan ikatan Beta-(1,4) yang paling banyak dijumpai di alam setelah selulosa. Di Indonesia limbah kitin yang belum dimanfaatkan sebesar 56.200 metrik ton per tahun. Limbah ini belum termanfaatkan secara baik dan berdaya guna, bahkan sebagian besar merupakan buangan yang juga turut mencemari lingkungan.Di pihak lain, buangan tersebut ternyata sangat potensil untuk dimanfaatkan sebagai kitosan. Tujuan penulisan kajian ini adalah untuk menggambarkan pemanfaatan limbah rajungan menjadi kitosan lalu mengaplikasikan kitosan tersebut sebagai bahan minuman kesehatan.Hasil kajian kitosan dijarapkan akan dapat diterapkan sebagai bahan baku industri berbasis biota laut.

Chitin is a biopolymer composed of units of N-acetyl-D-glucosamine by bonds Beta-(1,4) are most often found in nature after cellulose. In Indonesia chitin waste untapped by 56,200 metric tons per year. This waste has not been utilized properly and efficiently, even a majority of the waste which also pollute the environment. On the other hand, turns the waste’s potential to be used as a very chitosan. The purpose of writing this review is to describe the use of waste into a small crab chitosan and chitosan apply such as a health drink. The results of the study will be applicable for chitosan as raw materials of marine-based industries.

Download: .PDF