Abstrak RSS

Pengembangan Bahan Magnetik Barium Heksaferite Dari Mineral Yarosit Alam Dan Karakterisasinya

Pengembangan Bahan Magnetik Barium Heksaferite Dari Mineral Yarosit Alam Dan Karakterisasinya
Saragi, T., Syakir, N., Noelik, E., Gustaman, D
Universitas Padjadjaran, Bionatura-Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan Fisik Vol. 14, No. 2, Juli 2012: 156- 168 ISSN 1411 - 0903
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Bionatura-Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan Fisik Vol. 14, No. 2, Juli 2012: 156- 168 ISSN 1411 - 0903
, , , , , ,

Bahan magnet permanen Barium Heksaferrite (BaFe12O19) telah berhasil dibuat dengan metode reaksi padatan dengan bahan dasar Fe2O3 yang diperoleh dari pemurnian bahan alam mineral yarosit. Dalam paper ini akan dikaji pengaruh penambahan aditif CuO-TiO2 dengan konsentrasi 3% mol dan variasi suhu sintering (1000°C, 1150°C dan 1300°C) terhadap kualitas dan karakteristik energi potensial maksimum (B-H) max BaFe12O19 . Berdasarkan pengukuran struktur kristal (XRD), kualitas puncak kristal BaFe12O19 meningkat seiring dengan berkurangnya puncak pengotor baik terhadap suhu sintering maupun terhadap penambahan aditif. Dari pengukuran SEM dihasilkan adanya peningkatan ukuran butiran terhadap suhu sintering dan terhadap penambahan aditif. Dari pengukuran Permagraph pada sampel tanpa aditif, dihasilkan peningkatan (B-H)maks aditif, dihasilkan peningkatan (B-H) Penambahan aditif (CuO–TiO 2 terhadap semua variasi suhu sintering, sedangkan pada sampel dengan maks sampai pada suhu 1150 ° C dan berkurang pada suhu 1300 ) akan menurunkan suhu sintering, namun menyebabkan ukuran butiran semakin besar, sehingga mengurangi kualitas energi potensial yang dihasilkan.

The permanent magnet of Barium Heksaferrite (BaFe 12 O ) has been succesfully synthesized by solid state reaction method with Fe 2 O 3 19 prepared from precipitation of natural product of yarosit mineral. In this paper, effect of addition of CuO-TiO at a concentration of 3% mol and various of sintering temperature (1000 ° C, 1150 ° C dan 1300 ° 2 C) to their characteristics of the maximum potential energy (B-H) max of barium heksaferit (BaFe 12 O ) materials will be presented. XRD spectrum show that the crystal quality of BaFe 12 O 19 19 increase with decreasing impurity peaks by sintering temperature as well as by adding of CuO-TiO . SEM images show grain size increase with increaseing sintering temperature also with adding the additives. The values of (B-H) 2 the sintering temperature. The values of (B-H) max max of the samples without additives increase with of the samples with 3% additives increase at sintering temperature of 1000 C, however it decreases at sintering temperature of 1300°C. The addition of additives decreases the sintering temperature and increases the crystal growth, but decreases the value of (B-H)max°C and 1150° related to increase the grain size.

Download: .Full Papers