Abstrak RSS

Hubungan Antara Sibling Relationship Dengan Motivasi Intrinsik Pada Anak-anak Usia 11 Tahun (Studi Pada Anak-anak Usia 11 Tahun Di SDN X, SDN Y, Dan SDN Z Jatinangor)

Hubungan Antara Sibling Relationship Dengan Motivasi Intrinsik Pada Anak-anak Usia 11 Tahun (Studi Pada Anak-anak Usia 11 Tahun Di SDN X, SDN Y, Dan SDN Z Jatinangor)
Sevira
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
, ,

Sibling relationship merupakan salah satu relasi yang bisa dimiliki oleh sebagian anak dalam keluarganya. Menurut Cicirelli (1995) adanya sibling relationship ini pada masa kanak-kanak tengah diketahui memiliki dampak pada berbagai hal, salah satunya motivasi anak dalam belajar. Teori Self-Determination pun mengungkapkan bahwa motivasi, khususnya motivasi intrinsik, dapat meningkat seiring dengan terpenuhinya tiga kebutuhan dasar yang salah satunya adalah need for relatedness. Salah satu cara pemenuhan kebutuhan tersebut bisa didapatkan dengan hubungan anak dengan keluarganya. Berdasarkan fenomena pada anak-anak di Jatinangor, maka penelitian dibuat dengan tujuan untuk memperoleh data empiris mengenai hubungan antara sibling relationship dengan motivasi intrinsik pada anak-anak yang berusia 11 tahun. Sampel penelitian merupakan 52 anak di SDN X, Y, dan Z Jatinangor yang memiliki kakak. Metode yang digunakan adalah studi korelasional dengan menggunakan alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang mengukur sibling relationship dan motivasi intrinsik. Hasil penelitian dengan uji Spearman menunjukkan adanya hubungan diantara kedua variabel sebesar 0,465. Nilai tersebut menunjukkan adanya korelasi yang bersifat moderate atau sedang diantara sibling relationship dengan motivasi intrinsik. Nilai korelasi tersebut menunjukkan bahwa adanya sibling relationship cukup mendorong muncul dan bertumbuhnya motivasi intrinsik. Namun hanya dimensi warmth/closeness (rs: 0,616) dan conflict (rs: -1,000) yang memiliki hubungan dengan motivasi intrinsik. Hal tersebut berarti bahwa peningkatan warmth/closeness dalam hubungan anak dengan kakak cukup dapat mendorong peningkatan motivasi intrinsik, sedangkan peningkatan conflict dalam hubungan anak dengan kakak dapat mengakibatkan penurunan motivasi intrinsik.

Download: .Full Papers