Abstrak RSS

Faktor Wanita: Tuba Falopii & Peritoneum

Faktor Wanita: Tuba Falopii & Peritoneum
Tono Djuwantono, Tita Husnitawati Madjid, Hanom Husni Syam
Universitas Padjadjaran, Buku Panduan Penanganan Infertilitas Dasar Himpunan Endokrinologi Reproduksi & Fertilitas Indonesia Cabang Bandung 2011
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Buku Panduan Penanganan Infertilitas Dasar Himpunan Endokrinologi Reproduksi & Fertilitas Indonesia Cabang Bandung 2011
, ,

Tuba Falopii yang paten adalah sebuah syarat untuk fertilitas yang normal pada manusia. Akan tetapi tuba yang paten saja tidak cukup, fungsi tuba yang normal sangat berperan penting. Tuba falopii memiliki peran penting dalam menangkap ovum dari ovarium, transpor ovum sperma dan embrio. Tuba falopii pun dibutuhkan dalan kapasitasi sperma dan pembuahan ovum. Ovum dibuahi di Tuba Falopii, demikian juga tahap pertama perkembangan embio yang terjadi dalam 4 hari perjalanan menuju uterus, maka tuba pun penting untuk nutrisi dan perkembangan embrio. Tuba falopii rentan terkena infeksi ataupun kerusakan akibat operasi, di mana akan menyebabkan gangguan fungsinya karena terjadi perubahan fimbrie yang lembut atau bagian di atasnya yaitu pada endosalping. Kelainan tuba dan peritoneum cukup tinggi pada wanita infertil, yaitu sekitar 30-35%, maka dari itu patensi tuba harus diinvestigasi. Riwayat adanya penyakit radang panggul (PID), abortus terinfeksi, apendisitis, pembedahan tuba, maupun kehamilan ektopik dapat menyebabkan terjadinya kerusakan tuba. PID merupakan penyebab utama infertilitas yang disebabkan faktor tuba dan juga sebagai penyebab kehamilan ektopik.

Download: .Full Papers