Abstrak RSS

Kerentanan & Disabilitas Kumpulan Tulisan

Kerentanan & Disabilitas Kumpulan Tulisan
Santoso Tri Raharjo
Universitas Padjadjaran, Unpad Press Cetakan ke-1, Juli 2016, ISBN : 978-602-6242-56-3
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Unpad Press Cetakan ke-1, Juli 2016, ISBN : 978-602-6242-56-3
,

Populasi (masyarakat) rentan adalah kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat yang seringkali memeperoleh perlakuan tidak adil, teraniaya dan terpinggirkan (termarginalisasi) sebagai akibat atau konsekuensi dari kondisi diskriminatif, kesulitan ekonomi, atau tekanan-tekanan tertentu. Secara historis, kelompok-kelompok yang sering mengalami perlakuan diskriminatif tersebut antara lain adalah anak-anak, perempuan, trans gender, dan kulit berwarna (kalau di negara-negara Barat yang berkulit putih). Kemudian kelompok-kelompok lainnya yang juga termasuk dalam kelompok rentan (vurnerable), yaitu lanjut usia (senior) dengan segala kondisi fisik, emosi, atau disabilitas perkembangannya, dan kelompok-kelompok religi atau kepercayaan tertentu yang memiliki perbedaan mencolok dengan masyarakat pada umumnya. Pada suatu masyarakat, seringkali terjadi pada sebagian kelompok yang memandang kelompok lainnya secara ‘berbeda’ saja dapat dipahami sebagai korban diskriminatif. Pandangan berbeda tersebut dapat didasarkan pada perbedaan warna kulit, kemampuan intelektual, sistem keyakinan, gender, usia, orientasi seks, budaya, atau kelas sosial. Hal penting untuk selalu diingat dalam benak para pekerja sosial adalah bahwa populasi rentan bukanlah situasi atau kondisi yang menghasilkan situasi beresiko rentan, tetapi lebih pada tindakan dan reaksi dari sebagian besar masyarakat. Sebagai contoh, seorang gay tidak beresiko karena kondisi dia gay, tetapi bagaimana orang-orang lain di sekitarnya di dalam masyarakat berfikir dan merasakan tentang orientasi seksualnya. Sehingga sebagian masyarakat bertindak atas respon atau cara berfikirnya kepada kelompok tersebut secara negatif. Sama halnya dengan perempuan tidak beresiko rentan karena karakteristiknya, tetapi karena orang-orang lain dalam masyarakat seolah memperoleh manfaat dari perlakuan mereka terhadap perempuan tersebut dengan berbagai cara. Terlalu fokus atau terlibat terlalu dalam pada populasi rentan dapat mengakibatkan terjerembab untuk selalu menyalahkan korban daripada mengakui tindakan-tindakan yang dilakukan terhadap populasi-rentan.

Download: .Full Papers