Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Seks, Berahi dan Cinta dalam Karya Nh. Dini

Nh. Dini adalah salah satu dari sekian banyak penulis perempuan yang ikut mewarnai dunia sastra Indonesia. Analisis terhadap karyanya menunjukkan bahwa karyanya berperspektif feminis. Melalui tulisannya, Nh. Dini bahkan ingin menjadi, “wakil wanita,” untuk menyampaikan “usul dan protesnya” , menjadi suara dari kebisuan perempuan. Jika beberapa karya penulis perempuan yang dapat saya kategorikan sebagai berperspektif feminis seringkali digugat sebagai “sastra seksual,” Nh. Dini telah lama melakukan perlawanan terhadap konstruksi seksualitas perempuan sejak tahun 1970an. Beberapa karyanya saya ingat melakukan resistensi yang kuat terhadap konstruksi seksualitas perempuan, misalnya Kemayoran, yang dalam salah satu peristiwa tekstual di dalamnya menggugat mitos malam pertama dengan mengartikulasi kesakitan perempuan yang biasanya terbisukan oleh wacana kegagahan serta kejantanan laki-laki. Novel-novel lain menggugat perkawinan sebagai institusi yang seringkali mengabaikan subjektivitas termasuk seksualitas perempuan. Daya tarik lain dari karya Nh. Dini bagi saya adalah pemilihan latar, terutama latar tempat yang di luar negeri. Nh. Dini mempunyai kejelian menangkap perbedaan budaya, adat dan kebiasaan serta cara pandang bersama-sama membangun resistensi terhadap apa yang diterima sebagai suatu hal yang biasa dan lumrah terutama mengenai konstruksi identitas perempuan, termasuk diantaranya seksualitas perempuan. Perspektif Timur yang seringkali diambilnya bukan semata-mata penerimaan Timur sebagai Liyan dalam konstruksi biner Timur/Barat. Nh. Dini bersikap kritis terhadap Barat sebagaimana ia juga bersikap kritis terhadap Timur.