Abstrak RSS

Prospek Penerapan Sistem Corporate Farming (Studi Kasus di Koperasi Pertanian Gerbang Emas, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)

Prospek Penerapan Sistem Corporate Farming (Studi Kasus di Koperasi Pertanian Gerbang Emas, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)
Iqbal Musthofa, Ganjar Kurnia
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
, , , ,

Corporate farming adalah kegiatan penggabungan lahan usaha tani untuk dikelola secara bersama-sama oleh para petani dan terpadu di dalam satu manajemen. Sistem ini dapat dijadikan sebagai suatu solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi petani saat ini. Efisiensi usaha, standarisasi mutu, dan efektivitas serta efisiensi manajemen pemanfaatan sumber daya merupakan hal yang diharapkan akan tercapai saat sistem corporate farming diterapkan. Koperasi Pertanian Gerbang Emas merupakan lembaga usaha petani yang berfokus pada produksi serta pemasaran tanaman-tanaman hortikultura. Koperasi melaksanakan kegiatan pemasaran secara kolektif sejak tahun 2014, namun untuk kegiatan produksi dilaksanakan secara individual oleh petani anggota koperasi. Produktivitas yang masih rendah merupakan permasalahan yang dihadapi koperasi saat ini. Kegiatan usahatani yang saat ini dilakukan oleh petani anggota koperasi akan lebih efisien apabila dikelola oleh koperasi dengan menerapkan sistem corporate farming. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis prospek penerapan sistem corporate farming serta mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kemungkinan keberhasilan atau ketidakberhasilan penerapan sistem ini pada Koperasi Pertanian Gerbang Emas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan melihat prospek penerapan dari tiga sisi, yaitu ekonomi, kelembagaan, dan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem corporate farming memiliki prospek yang baik untuk diterapkan pada koperasi, baik dari sisi ekonomi, kelembagaan, dan sosial. Selain itu diperoleh pula beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan keberhasilan atau ketidakberhasilan penerapan sistem ini pada koperasi.

Corporate farming is a farmland merger activity that is organized together by farmers and integrated in a single management. This system could be a solution for many problems faced by farmers today. Business efficiency, quality standardization, and effectiveness also efficiency of resource utilization management are expected when the corporate farming system is implemented. Gerbang Emas Agricultural Cooperative is a farmer’s business organization focusing on the production and marketing of horticultural crops. The cooperative has implemented the collective marketing since 2014, but the production is carried out individually by the farmers. Low level of productivity is the problem the cooperative is facing today. The farming activities that are currently done by the farmers would be more efficient if managed by implementing the corporate farming system. The purpose of this study is to analyze the prospect for the implementation of corporate farming system and also to determine the factors affecting the likelihood of success or failure in the system implementation at Gerbang Emas Agricultural Cooperative. The research method used is the descriptive method, analyzing the prospect from three perspectives (economic, institutional, and social). The result shows that the corporate farming system has a good prospect to be implemented on the cooperative, viewed from all perspectives. In addition, this study also obtained several factors that affect the likelihood of success or failure in the implementation of the system on the cooperative.

Download: .Full Papers