Abstrak RSS

Hubungan Perawakan Pendek Anak Usia 1-2 Tahun dengan Derajat Depresi Ibu pada Daerah Kumuh

Hubungan Perawakan Pendek Anak Usia 1-2 Tahun dengan Derajat Depresi Ibu pada Daerah Kumuh
Susana Farah Diba, Kusnandi Rusmil, Heda Melinda
Universitas Padjadjaran, J Indon Med Assoc, Volum: 63, Nomor: 9, September 2013
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, J Indon Med Assoc, Volum: 63, Nomor: 9, September 2013
, , , , ,

Pendahuluan: Perawakan pendek merupakan bentuk gangguan pertumbuhan kronik pada anak. Definisi perawakan pendek adalah panjang atau tinggi badan anak menurut usia kurang dari -2 SD kurva pertumbuhan World Health Organization 2006. Perawakan pendek tidak terlepas dari peran ibu dalam mengasuh dan merawat anak. Karenanya, apabila ibu mengalami gejala depresi, hubungan dan perhatian ibu dalam menjamin pemenuhan nutrisi anak akan terpengaruh. Selain itu, lingkungan kumuh dapat memperberat derajat depresi ibu, karenanya dapat secara tidak langsung mencetuskan perawakan pendek. Tujuan: Mengetahui hubungan perawakan pendek anak usia 1%2 tahun dengan derajat depresi ibu. Metode: Studi analitik observasional menggunakan rancangan potong lintang yang mengambil data secara multistage sampling di daerah kumuh Kota Bandung selama bulan April 2013. Kekuatan hubungan perawakan pendek anak usia 1-2 tahun dengan derajat depresi ibu ditentukan dengan Korelasi Multivariat. Hasil: Sebanyak 154 anak berperawakan pendek beserta ibu menjadi peserta studi. Didapatkan hubungan bermakna perawakan pendek anak 1-2 tahun dengan derajat depresi sedang pada ibu di perkampungan kumuh Kota Bandung memiliki nilai p=0,02 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara terjadinya perawakan pendek anak usia 1-2 tahun dengan derajat depresi sedang yang dialami ibu di perkampungan kumuh Kota Bandung. Introduction: Short stature is a chronic growth disorder in children with body length or height below -2 standard deviation based on World Health Organization 2006 growth chart. Short stature is inseparable from the role of mothers in nurturing and caring for children. Therefore, if mother experiences symptoms of depression, bonding and attention on assuring the child’s nutrition would be affected. Slums area might worsen the maternal depression degree and may trigger short stature. Aim: To determine the relationship of short stature children age 1-2 with the maternal depression degree in Bandung slum areas. Methods: This is an analytic research with cross-sectional design using multistage sampling data in slum areas in Bandung throughout April 2013. The correlation strength between short statured children age 1-2 years and maternal depression degree determined by multivariate correlation. Results: A number of 154 short statured children and their mothers join the research. There was a significant association between short stature children 1-2 years old with moderate degree of maternal depression in Bandung slum areas with p=0.02(p<0,05). Conclusion: There was a significant association between short stature children 1-2 years old with moderate degree of maternal depression in Bandung slum areas.

Download: .Full Papers