Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Tatalaksana Kejang Di Emergensi Anak

Kejang pada anak merupakan kegawat daruratan neurologis yang sering ditemukan di unit gawat darurat. Hampir 3-6% anak berumur di bawah 16 tahun pernah mengalami kejang satu kali selama hidupnya. Kejang sebagian besar berupa kejang demam sederhana, dapat berhenti sendiri setelah 10-15 menit dan sedikit memerlukan pengobatan lanjutan. Kejang dapat merupakan gejala awal dari suatu penyakit yang berat atau cenderung menjadi status epileptikus. Tatalaksana kejang meliputi stabilisasi jalan napas, ventilasi dan oksigenasi, pengelolaan sirkulasi, pemberian obat anti kejang, serta pengobatan penyakit yang mendasari. Prognosis kejang tergantung pada etiologi dan lamanya kejang. Rekurensi pada kejang yang pertama kurang dari 50%, sedangkan setelah kejang yang kedua risiko untuk menjadi epilepsi mendekati 75%.