Abstrak RSS

Fertilitas Setelah Dihentikannya Penggunaan Berbagai Alat Kontrasepsi yang Reversibel

Fertilitas Setelah Dihentikannya Penggunaan Berbagai Alat Kontrasepsi yang Reversibel
Tono Djuwantono
Universitas Padjadjaran, Seminar Refertilization Program After the use of contraceptive, Bandung 23 Mei 2012
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Seminar Refertilization Program After the use of contraceptive, Bandung 23 Mei 2012
,

Wanita cenderung memilih kontrasepsi yang bersifat reversibel demi mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan karena berbagai alasan. Banyak wanita yang telah memiliki anak ingin memiliki anak lagi dan berharap dapat melakukan penundaan kehamilan dengan jeda/jarak tertentu sesuai dengan harapan mereka. Beberapa wanita berharap dapat mencegah kehamilan dalam jangka pauj ang tetapi mereka tidak ingin menjalani prosedur sterilisasi. Kebanyakan wanita menunda kehamilan namun berharap bahwa fertilitasnya tetap terjaga sehingga mereka dapat kembali memperoleh kehamilan suatu waktu nanti. Wanita yang menunda kehamilan mempercayai bahwa metoda kontraseptif yang mereka gunakan sebelumnya dapat menjadi penyebab ketidakmampuan mereka memperoleh kehamilan setelah penggunaan kontrasepsi dihentikan. Oleh karena itu, salah satu hal yang menjadi perhatian wanita yang mencari saran penggunaan metode kontrasepsi adalah mengenai bagaimana efek dari metode kontrasepsi yang mereka pilih terhadap sistem reproduksi mereka di kemudian hari. Kemungkinan terjadinya peningkatan kerusakan DNA dan kegagalan pembentukan saat perkembangan fetus pascapenggunan metode kontrasepsi juga menjadi perhatian mereka. Fertilitas setelah penggunaan kontrasepsi merupakan masalah yang rumit karena dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk faktor potensi reproduksi individu sebelum penggunaan kontrasepsi. FaktorĀ­ faktor lainnya meliputi mekanisme aksi metode kontrasepsi, durasi penggunaan, efek negatif dari metode kontrasepsi yang digunakan, dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan oleh kontrasepsi terpilih. Pengaruh metode kontrasepsi terhadap fertilitas sulit untuk dipelajari karena kurangnya data acak yang sesuai dengan kontrol. Beberapa metode kontrasepsi sebenarnya memiliki efek yang secara signifikan menguntungkan potensi reproduktif, terutama dalam pencegahan infeksi genitourinari atau kehamilan ektopik.

Download: .Full Papers