Abstrak RSS

Pemanfaatan Tepung Tulang Ikan Asal Limbah Ikan Waduk Cirata Pasca Kematian Masal Akibat Turn Over Pada Produk Pangan

Pemanfaatan Tepung Tulang Ikan Asal Limbah Ikan Waduk Cirata Pasca Kematian Masal Akibat Turn Over Pada Produk Pangan
Dr. Emma Rochima, SPi., M.Si, Prof. Dr. Ir. Otong Suhara D., MS, Rusky Intan Pratama, STP., MSi
Universitas Padjadjaran, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran
,

Kematian massal ikan di Waduk Cirata, Jawa Barat hampir selalu berulang dari tahun ke tahun akibat degradasi kualitas perairan. Kematian massal terjadi saat adanya peristiwa pembalikan massa air (turn over) yang merupakan fenomena alamiah Fenomena ini sudah menjadi isu sentral, dimana sekitar 55.5 ton ikan yang dipelihara di Karamba Jaring Apung mengalami kematian. Peningkatan nilai ekonomis limbah ikan akibat kematian massal dapat meminimalisir penurunan pendapatan yang dialami pembudidaya ikan di Waduk Cirata. Peningkatan nilai ekonomis dapat dilakukan dengan mengolah limbah ikan menjadi berbagai produk pangan dan non pangan yang bernilai ekonomis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesegaran ikan hasil turn over dan mengisolasi mikroba probiotik dari saluran pencernaan ikan tersebut untuk selanjutnya dimanfaatkan menjadi tepung tulang ikan yang selanjutnya difortifikasi pada produk makanan peenpe1c. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tepung tulang ikan mas diperoleh dengan rendemen 30% berat basah, memiliki karakteristik proksimat: kadar air 10,56%; kadar protein 12, 11%; kadar lemak 4,07% dan kadar abu 2,5%. Karakteristik organoleptik terhadap kenampakan, aroma, tekstur dan rasa pempek pada dengan penambahan tepung tulang ikan mas hinga 15% masih disukai panelis. Kriteria rasa memiliki nilai terbesar dibandingkan kenampakan, aroma dan tekstur. Kadar kalsium pada pempek dengan penambahan 10% tepung tulang ikan mas adalah 0, 65 % jika dibandingkan dengan kontrol sebesar 0,18%.

Download: .Full Papers