Abstrak RSS

Rancang Dasar Ankle Orthopaedic Device Sebagai Alat Bantu Mobilisasi Dini Aktif Sendi Ankle : Pemilihan Pegas Yang Tepat

Rancang Dasar Ankle Orthopaedic Device Sebagai Alat Bantu Mobilisasi Dini Aktif Sendi Ankle : Pemilihan Pegas Yang Tepat
Ahmad Y, Mustapa, Rasyid HN, Rahim AH, Dirgantara T
Universitas Padjadjaran, Majalah Orthopaedi Indonesia Juni 2009 Volume XXXVII No. 1, pp 61-78
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Majalah Orthopaedi Indonesia Juni 2009 Volume XXXVII No. 1, pp 61-78
, ,

Salah satu komplikasi kekakuan sendi ankle disebabkan oleh fraktur tibia. Untuk menga-tasi komplikasi tersebut, diperlukan mobilisasi dini pada sendi. Continuous passive motion (CPM) sering digunakan sebagai alat bantu mobilisasi dini. Sehubungan harga alat tersebut masih sangat mahal, maka pada tahun 2007 di Bagian/UPF Orthopaedi dan Traumatologi Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin/Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran bekerjasama dengan Laboratorium Struktur Ringan, Pusat Rekaya Industri, Instititut Teknologi Bandung telah direalisasikan rancang dasar ankle orthopaedic device sebagai alat bantu mobilisasi dini aktif sendi ankle : pemilihan pegas yang tepat . “Pegas” merupakan salah satu komponen yang sangat penting dari alat tersebut. Dilakukan penelitian eksperimental terhadap 27 pasang pegas (consecutive sampling) yang dipasang secara bergantian pada “pijakan kaki” alat tersebut. Bandul beban digunakan sebagai asumsi dari tensile muscle force seseorang dengan berat badan 5 kg, 50 kg, 60 kg, 70 kg, dan 80 kg. Pegas yang tepat untuk digunakan pada ankle orthopaedic device adalah pasangan pegas dengan ukuran kekakuan tertentu mampu memberi tahanan terhadap putaran pijakan kaki ke arah plantarfleksi sebesar 50Q-65° pada saat pijakan kaki tersebut diberi bandul beban. Diperoleh lima pasang pegas yang tepat, yaitu pegas yang memiliki kekakuan 4,26 N/mm, 26,74 N/mm, 32,10 N/mm, 37,44 N/mm, dan 42 N/mm. Ukuran kekakuan pada ke-5 pasang pegas tersebut merupakan data kuantitatif yang akan menjadi acuan penggunaan kekakuan pegas yang tepat. Komponen pegas dengan kekakuan sesuai tensile muscle force dapat digunakan pada rancangdasar ankle orthopaedic device.

Download: .Full Papers