Abstrak RSS

Pulsed Electromagnetic Field Stimulation on Closed Tibial Rats Fracture Enhances Callus Formation Based on Radiographic Measurement

Pulsed Electromagnetic Field Stimulation on Closed Tibial Rats Fracture Enhances Callus Formation Based on Radiographic Measurement
Rizmayadi Anwar, Nucki Nursjamsi Hidajat, Bambang Tiksnadi, Hermawan Nagar Rasyid
Universitas Padjadjaran, Journal of Indonesian Orthopaedic, Volume 40, Number 3, December 2012
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Journal of Indonesian Orthopaedic, Volume 40, Number 3, December 2012
, , , ,

Pendahuluan. Komplikasi delayed union dan nonunion merupakan masalah yang paling sering didapatkan pada fraktur tulang. Fraktur tibia dengan ibula intak yang mempunyai resiko untuk terjadinya komplikasi delayed union dan non union. Untuk mencegah komplikasi tersebut telah dilakukan penelitian denganaugmentasi penyembuhan fraktur denganmeningkatkan pembentukan kalus melaluiinternal stimulasi dan eksternal stimulasi. Pulsed Electromagnetic Field merupakan suatu eksternal stimulasi yang bersifat inductive coupling. Bahan dan cara kerja. Penelitian eksperimental yang dirancang acak sederhana .melibatkan hewan coba tikus jantan dewasa galur wistar sebanyak 32 yang dibagi dalam 2 kelompok dan telah dilakukan frakturisasi konigurasi transversal. Pada kelompok perlakuan dilakukan pemberian stimulasi PEMF selama 6 hari dalamwaktu 5 minggu dengan perlakuan 4 jam sehar dan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dilanjutkan pemeriksaan radiograi pada minggu ke-1, ke-2, dan ke-5. Setelah itu dilakukan analisa terhadap hasil radiograi dengan menggunakan skor Tiedemann dalam menilai pembentukan kalus. Analisis dilakukan dengan uji Mann Whitney. Hasil. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata pengaruh pemberian stimulasi PEMF pada pembentukan kalus terhadap kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terjadi perbedaan secara signiikan (p<0,05) dari minggu ke-1,ke-2 dan ke-5. Terjadi peningkatan pembentukan kalus pada minggu ke-2 rerata 2 kalinya sedangkan pada minggu ke-5 terjadi peningkatan pembentukan kalus rerata 3 kalinya dibandingkan kelompok kontrol. Simpulan. Kesimpulan yang didapat bahwa PEMF meningkatkan pembentukan kalus berdasarkan penilaian radiograi. Introduction. Complication of delayed union and nonunion is the most common problems found in the Tibia fracture, especially tibia fracture with intact ibula who risk for delayed union and nonunion. Previous studies have been conducted primarily for the augmentation of fracture healing by enhancing callus formation, among others, with internal and external stimulation. Whereas with external stimulation such as pulsed electromagnetic ield (PEMF) which the inductive coupling of a non invasive technology. Materials and methods. This experimental studies with a simple random design .sample of adult male rats of Wistar strain. The tibia was osteotomy transversely carried at all animals. The treatment group preformed the provision of PEMF stimulation and compare with the control group. Radiographic examination has done in week irst, second and ifth. Then, the analysis using a Tiedemann score was performed. Results. The result showed that effect of the PEMF stimulation on callus formation demonstrated were signiicantly different (P<0.05) on both groups. At the Treatment groups were callus formation in the second week increased two folds, while at the end ifth weeks increased 3 folds compared the control group. Conclusions. We conclude that PEMF stimulation can be enhancement callus formation.

Download: .Full Papers