Abstrak RSS

Konsep Keadilan Dalam Sistem Promosi Jabatan: Pencarian Makna Berdasarkan Evaluasi Substansi UU-ASN Dan Perbandingan Dengan Negara Singapura

Konsep Keadilan Dalam Sistem Promosi Jabatan: Pencarian Makna Berdasarkan Evaluasi Substansi UU-ASN Dan Perbandingan Dengan Negara Singapura
Tedi Sudrajat, Dewi Kania Sugiharti
Universitas Padjadjaran, Jurnal Kebijakan Dan Manajemen PNS Vol. 10, No. 1, Juni 2016, ISSN: 1978-7103
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Kebijakan Dan Manajemen PNS Vol. 10, No. 1, Juni 2016, ISSN: 1978-7103
, , ,

Jabatan di pemerintahan memiliki fungsi strategic untuk mensinergikan kebijakan dengan tujuan organisasi. Implikasinya adalah penguatan terhadap pola pengisian jabatan yang didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja tertentu yang sesuai dengan tingkatandalam jabatan. Secara normatif, pengisian jabatan berkorelasi dengan metode promosi jabatan yang menurut UU-ASN terklasifikasi dalam 2 (dua) cara yaitu metode seleksi terbuka dan kompeteti f serta metode seleksi berdasarkan pertimbangan dari tim penilaian kinerja PNS. Sampai dengan saat ini, kedua metode promosi jabatan ini masih mencari format yang tepat dan belum memiliki tolok ukur keberhasilannya. Untuk menjawab persoalan hukum dengan obyek promosi jabatan, maka tulisan ini dianalisis dengan pendekatan yuridis normatifmenggunakan logika deduktif melalui penyajian bahan hukurn secara comprehensive, all inclusive dan systematic. Dalam menganalisis bahan hukum, digunakan beberapa jenis interpretasi meliputi interpretasi gramatikal dan interpretasi sistematis terhadap UU-ASN dan peraturan organiknya. Dart hash analisis diketahui bahwa dalam konteks hukum, mekanisme/prosedur hanyalah sebagai alat pencapaian, namun esensi hukum akan selalu berkorelasi dengan konsep keadilan dengan maksud menciptakan kedudukan berdasarkan Norma, Standar dan Kriteria yang proporsional. Seharusnya, promosi diarahkan pada prinsip keadilanyang netral melalui perimbangan antara hak dan kewajiban.Pola ini dapat diadopsi melalui konsep promosi jabatan di Singapura, bahwa konsep keadilan harus mengkombinasikan pengembangan terhadap potensi dan promosi berdasarkan pola karier yang linier.

Position in government has a strategic function to synergize the policy with the goals of organization. The implication is strengthening the pattern of filling the positions that based on qualifications, competence, and certain performance levels in accordance with the positions. Normatively, filling positions correlate with the method of promotion that according to the ASN Act is classified into two methods,which are open and competitive selection method and selection method based on the recommendation of the assessment team. Until now, those two methods of promotion are still looking for the right format and do not have a benchmark of success. To answer the question of law relating with the object of promotion, this article analyzed using normative juridical approach with deductive logic through the presentation of legal materials in a comprehensive, all inclusive and systematic. In analyzing the legal materials, used some interpretations include interpretation of grammatical and systematic interpretation based on ASN act and organic regulation. Based on the analysis, in the context of law, mechanism / procedure merely as a means of attainment, but the essence of the law will always be correlated with the concept of justice with the intention of creating a balanced position based on norms, standards and criteria which are proportionate. Supposedly, promotions geared to the principle of fairness neutral via a balance between rights and obligations. This pattern can be adopted through the concept of promotion in Singapore, that the concept of justice must combine with the development of the potential and based on the linear career patterns.

Download: .Full Papers