Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Studi Deskriptif Kompetensi Komunikasi Interpersonal pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran.

Pada era yang berkembang pesat ini, banyak cara yang dapat digunakan untuk berkomunikasi demi mempererat hubungan interpersonal. Salah satunya adalah dengan menggunakan instant messaging. LINE Messenger merupakan media instant messaging yang saat ini populer dan banyak penggunanya, tidak terkecuali mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Namun, dengan adanya kemudahan yang didapatkan dari LINE Messenger, hal tersebut bisa menggeser nilai pertemuan tatap muka atau komunikasi langsung. Teori kompetensi komunikasi interpersonal yang dikembangkan oleh Spitzberg & Hetch (1984) merupakan suatu kemampuan berkomunikasi dimana hal tersebut membutuhkan komunikasi tatap muka dan merupakan komunikasi langsung agar menjadi komunikasi yang efektif. Penelitian ini ingin melihat gambaran kompetensi komunikasi interpersonal beserta dimensinya pada pengguna LINE Messenger yang merupakan bentuk dari komunikasi tidak langsung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan kuantitatif noneksperimental dengan metode deskriptif. Penelitian dilakukan terhadap 162 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran pengguna LINE Messenger. Pemilihan sampel dilakukan melalui prosedur simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisoner berdasarkan teori kompetensi komunikasi interpersonal oleh Spitzberg & Hetch (1984). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran mampu membangun komunikasi interpersonal yang menyenangkan dan efektif dengan orang lain. Walaupun mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran berkomunikasi tidak langsung melalui LINE Messenger, tetapi kompetensi komunikasi interpersonal berada kategori tinggi dimana instant messaging ini sudah dapat memediasikan percakapan baik verbal maupun nonverbal. Penelitian ini juga menemukan bahwa sebagian besar mahasiswanya tetap lebih memilih bertemu langsung dibandingkan dengan chatting melalui instant messaging.

In this rapidly growing era, many ways that can be used to communicate in order to strengthen interpersonal relationships. One of those ways is through instant messaging. Nowadays, LINE Messenger has been quite popular and gain many users, including students of Psychology Faculty at Padjadjaran University. However, with the convenience obtained from LINE Messenger, this could shift the value of face-to-face meetings or direct communication. Interpesonal communication competence theory that has been developed by Spitzberg & Hetch (1984) is a communication skill which needed a direct meeting to become an effective communication. The purpose of this study is to describe interpersonal communication competence along with its dimension on LINE Messenge users which is a form of indirect communication. The design of the research is quantitative non-experimental design by using desciptive method. Study was conducted on 162 students of the Faculty of Psychology, Universitas Padjadjaran whom using LINE Messenger. Sample selection is done through a simple random sampling procedure. Data were collected by using questionnaire that based on interpersonal communication competence by Spitzberg & Hetch (1984). The results of this study indicate that most of the students of Psychology Faculty at Padjadjaran University had be able to communicate in content and effective way. Despite of communicate through indirect communication, students of Psychology Faculty at Padjadjaran University have high ability to communicate interpersonal in which this instant messaging already did well to mediated either verbal or nonverbal communication. This study also indicate that majority of the students still prefer face-to-face meeting than communicate through instant messaging.