Abstrak RSS

Akulturasi Masyarakat Migran Di Kota Bandung Dalam Perspektif Komunikasi Antarbudaya (Komunikasi Keluarga Perkawinan Antaretnik Sunda-minang)

Akulturasi Masyarakat Migran Di Kota Bandung Dalam Perspektif Komunikasi Antarbudaya (Komunikasi Keluarga Perkawinan Antaretnik Sunda-minang)
Evi Novianti, Priyo Subekti
Universitas Padjadjaran, Unpad Press, Prosiding Seminar Nasional Program Studi Sastra Sunda Bekerja Sama dengan Kantor Riset, PPM, Inovasi dan Kerja Sama Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, 25 APRIL 2017
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Unpad Press, Prosiding Seminar Nasional Program Studi Sastra Sunda Bekerja Sama dengan Kantor Riset, PPM, Inovasi dan Kerja Sama Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, 25 APRIL 2017
, ,

Komunikasi antarbudaya akan terjalin dengan baik dan memudahkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari terutama dalam mendidik anak diharapkan dapat berguna bagi pembentukan etniknya. Komunikasi di dalam kontak budaya adalah proses transaksional, simbolik yang melibatkan pemberian makna di antara orang-orang dari budaya yang berbeda. Aktivitas komunikasi yang terjadi pada orang-orang yang bermigrasi akan mengalami gegar budaya. Gegar budaya ini akan terjadi pada semua orang dan berbagai kalangan, namun tingkat dari gegar budaya itu sendiri berbeda-beda tergantung pada berapa besar perbedaan budaya ketika bermigrasi, sebarapa besar peranan orang tersebut dan berapa usia ketika bermigrasi. Masa adaptasi seseorang dapat dilihat secara internal dan eksternal, yiatu keinginan yang kuat dari dalam individu dan seberapa besar penerimaan pihak eksternal. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan perspektif penyesuaian identitas dan jenis studi interaksi simbolik. Subjek penelitiannya adalah orang-orang yang sering melakukan migrasi yang dipilih secara purposif. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, partisipasi pasif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa masa adaptasi dari para imigran berbeda-beda. Hal ini dapat dilihat dari Kurva V. Identititas sosial meliputi bagaimana budaya tertentu membedakan peranan sosial. Orang yang berasal dari budaya individualis menunjukkan perbedaan dengan orang lain, namun mereka ysng berasal dari budaya kolektivis cenderung menekankan keanggotaan mereka dalam suatu kelompok atau hubungan mereka dengan yang lainnya.

Download: .Full Papers