Abstrak RSS

Kumpulan Nannoplankton Dan Foraminifera Di Selat Madura, Sebarannya Dalam Batimetri Serta Letak Terhadap Sungai Dan Pantai

Kumpulan Nannoplankton Dan Foraminifera Di Selat Madura, Sebarannya Dalam Batimetri Serta Letak Terhadap Sungai Dan Pantai
Vijaya Isnaniawardhani, Rubiyanto Kapid
Universitas Padjadjaran, Buletin Ilmiah Mineral Dan Energi MINDAGI Vol.10 No.2 Juli 2016, ISSN 1411 – 6906
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Buletin Ilmiah Mineral Dan Energi MINDAGI Vol.10 No.2 Juli 2016, ISSN 1411 – 6906
, , ,

Penelitian mikropaleontologi di Selat Madura dilakukan untuk mengidentifikasi nannoplankton dan foraminifera yang terkandung dalam sedimen permukaan dasar laut. Analisis dilakukan terhadap 38 (tigapuluh delapan) sampel sedimen dari kisaran kedalaman 4 hingga 72 m untuk mengetahui kandungan nannoplankton dan foraminifera, kelimpahan (jumlah, jenis spesies), serta penyebarannya dikaitkan dengan batimetri dan posisinya terhadap muara sungai dan garis pantai. Spesies dan genus dominan yang juga dibahas secara khusus dapat memperkaya informasi sumber daya hayati di daerah penelitian. Enambelas sampel tidak mengandung mikroorganisma (barren). Braarudosphaera bigelowii, Calcidiscus leptoporus, Ceratolithus cristatus, Coccolithus pelagicus, Emiliania huxleyi, Gephyrocapsa oceanica, Gephyrocapsa spp., Helicosphaera carteri, Helicosphaera hyalina, Helicosphaera pavimentum, Helicosphaera wallichii, Helicosphaera spp., Pontosphaera discopora, Pontosphaera japonica, Rabdosphaera, Scapolithus, Syracosphaera, Thoracosphaera, Umbilicosphaera spp., dan Umbelosphaera irregularis dapat dideterminasi dalam sedimen. Nannoplankton dijumpai dalam jumlah yang bervariasi (3 hingga 472 individu dengan 1 hingga 19 spesies dalam tiap sampel. Globigerina bermudezi, Globigerina spp., Globigerinoides ruber, Globigerinoides trilobus immaturus, Globigerinoides trilobus sacculiferus, Globigerinoides trilobus trilobus, Globigerinoides spp., Globorotalia humerosa humerosa, Globorotalia menardil, Globorotalia tumida tumida, Globorotalia ungulata, Globorotalia spp., Hastigerina aequilateralis, Hastigerina siphonifera, Orbulina universa, dan Pulleniatina spp dapat dideterminasi dalam sedimen. Foraminifera plankton dijumpai 4 hingga 25 individu, dengan 2 hingga 9 spesies yang dapat dikenali dalam tiap sampel. Dentalina spp., Fissurina spp., Lagena spp., Lenticulina spp., Nodosaria spp., Flintina spp., Pyrgo spp., Quinqueloculina seminulum, Quinqueloculina spp., Spiroloculina communis, Spiroloculina spp., Triloculina spp., Ammonia becarii, Ammonia spp., Anomalinella spp., Asterorotalia spp., Bolivina spp., Cassidulina spp., Cibicides spp.., Cancris spp., Elphidium crispum, Elphidium spp., Eponides spp., Pseudorotalia spp., Reusella spp., Sphaeroidina buloides, Uvigerina spp., Ammobaculites spp., Haplophragmoides spp., Textularia agglutinans, dan Amphistegina spp dapat dideterminasi dalam sedimen. Foraminifera benton dijumpai 6 hingga 161 individu dengan 4 hingga 24 spesies tiap sampel. Sedimen pada zona litoral (< 20 meter) tidak atau sedikit mengandung nanoplankton dan foraminifera. Sampelsampel yang tidak mengandung mikroorganisma hampir seluruhnya berasal dari zona litoral (kedalaman < 20 meter) dan zona neritik dangkal di selat sempit baratlaut, serta baratdaya Pulau Madura. Sedimen zona litoral di wilayah lain mengandung nannoplankton dan foraminifera benton dalam jumlah sedikit. Sedimen pada zona neritik mengandung nannoplankton dan foraminifera dengan jumlah yang bervariasi. Kelimpahan nannoplankton, foraminifera plankton maupun benton berkorelasi dengan jumlah spesies yang dapat dikenali. Sampel-sampel dengan jumlah individu sedikit memiliki keanekaragaman rendah, dan sebaliknya. Kelimpahan dan keanekaragaman cenderung meningkat dengan penambahan kedalaman, namun di beberapa tempat kelimpahan cenderung menurun. Gephyrocapsa, Helicosphaera, Emiliania, dan Pontosphaera adalah kelompok nanoplankton yang khas untuk wilayah Selat Madura. Globigerina dan Globigerinoides merupakan genera foraminifera plankton yang sering muncul. Foraminifera benton didominasi oleh subordo Rotalina (genera Ammonia, Cibicides, Cancris, Elphidium, Asterorotalia, Pseudorotalia, Textularia, dan Eponides); berasosiasi dengan subordo Miliolina yang cukup melimpah (diwakili Spiroloculina, Quinqueloculina, dan Triloculina). Gephyrocapsa ocenica serta Ammonia dan Elphidium hampir selalu muncul dalam setiap sampel dengan penyebaran luas dari zona litoral hingga neritik. Kelimpahan, keanekaragaman dan spesies yang dijumpai ddapat dipergunakan dalam interpretasi berbagai faktor lingkungan. Batimetri bukan merupakan satu-satunya faktor yang mempengaruhi kumpulan mikroorganisma; namun juga jarak terhadap pantai dan muara sungai yang membawa material sedimen serta tingkat energi.

Download: .Full Papers