Abstrak RSS

Struktur Komunitas Makrozoobentos Sebagai Indikator Kualitas Lingkungan Perairan Situ Lengkong, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

Struktur Komunitas Makrozoobentos Sebagai Indikator Kualitas Lingkungan Perairan Situ Lengkong, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat
Yayat Dhahiyat, Ena Sutisna, Zahidah Hasan
Universitas Padjadjaran, LIMNOTEK Perairan Darat Tropis Di Indonesia Volume IX, Nomor 1 Tahun 2002, ISSN 0854-8390
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, LIMNOTEK Perairan Darat Tropis Di Indonesia Volume IX, Nomor 1 Tahun 2002, ISSN 0854-8390
, , , , , , ,

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur komunitas makrozoobentos yang dapat digunakan sebogai indikator biologi kualitas lingkungan perairan Situ Lengkong. Survei yang dilalafkan di lima stasiun pengamatan yaitu: inlet. daerah tengah, daerah dekat persmvahan, daerah dekat perkampungan dan outlet. Pengambilan sampel makrozoobentos dilakukan secara komparit sebanyak empat kali dengan interval svaktu 14 hari. Struktur komunitas makrozoobentos di perairon Situ Lengkong terdiri dari 16 genera makrozoobentos yang dapat digolongkon ke dalam lima kelas. yaitu: Insecta, Oligochaeta, Gastropoda, Pelecypoda dan Crustacea. Kelimpahan rata-rata tertinggi yaitu genus Bellamya dari kelas Gastropods, sebesar 247 individu/m2. Nilai indeks keanekaragamon Simpson (D) di Situ Lengkong berkisar antara 0,293-0,779, sedangkan nilai indeks dominansi (C) berkisar ontara 0,221-0,708. Berdasarkan kelimpahan relotif don indeks ke samaan struktur komunitas (nilai renkonen), stasiun pengamatan dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu doeroh tengah (stasiun II) dengan daerah laiivsya (stasiun 1-111-1V-9). Berdasarkan jumlah organisme intoleron, fakultatif dan teleran yang ditemukan di Situ Lengkong serta indeks keanekaragaman Simpson dapat dinyatakan bahwa Situ Lengkong berada dalam kondisi kandungan bahan organik sedang sampai tinggi. Daerah yang mengandung bahan orgonik tertinggi adalah daerah tengah situ yang merupakan daerah reserval

The aim of the research is to know the macrozoobenthos community structure, that can be used as a biological indicator of aquatic environmental quality of Situ Lengkong. The survey were carried out at five stations i.e.: inlet. the middle zone, rice cultivation zone. village zone and outlet. Macrozoobenthos sampling and the measurement of physicochemical parameters of Situ Lengkong were carried out four times in 14 days interval, using compasue sampling. The macrozoohenthas community structure in Situ Lengkont, consists of 16 genera of macrozoobenthos, that can be grouped into five classes (Insect, Oli-gochaeto, Gastropod, Pelecypod and Crustacean). The highest abundance is Bellamya of class Gastropod (247 ind/m2). Simpson’s diversity index (D) at Situ Lengkong are 0.2930.779 and the dominance index (C) are 0.221-0.708. Based on the relative abundance and the similarity index of community structure (renkonen’s number), the observation station can be grouped in too: the middle zone (station II) and the others (station I-Ill-IV-9. Based on the intolerant. facultative and tolerant organism found in Situ Lengkong and the Simpson’s diversify index. the waters is classified into moderate organic pollution to high organic pollution. The highest organic polluted zone is the middle zone or reservation zone of lake.

Download: .Full Papers