Abstrak RSS

Kebiasaan Makanan (Food Habits) Ikan Yang Tertangkap Di Situ Cileunca Pangalengan, Kabupaten Bandung (Food Habits of Fish which Caught at Situ Cileunca Pangalengan, Regency of Bandung)

Kebiasaan Makanan (Food Habits) Ikan Yang Tertangkap Di Situ Cileunca Pangalengan, Kabupaten Bandung (Food Habits of Fish which Caught at Situ Cileunca Pangalengan, Regency of Bandung)
Zahidah, Ulfah Sadiah
Universitas Padjadjaran, Jurnal Akuatika Vol. 1 No. 2 September 2010, ISSN : 0853-2532
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Akuatika Vol. 1 No. 2 September 2010, ISSN : 0853-2532
, , , , , , ,

Penelitian mengenai kebiasaan makanan ikan yang tertangkap di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung telah dilaksanakan dari bulan Januari 2006 sampai dengan bulan Februari 2006. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginventarisasi ikan-ikan yang hidup dan tertangkap di Situ Cileunca serta mengetahui kemungkinan introduksi jenis ikan baru berdasarkan ketersediaan pakan di situ tersebut. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan pengambilan ikan contoh secara acak dan purposif. Pengambilan contoh plankton dilakukan di lokasi Cibuluh yang mewakili inlet, Cibeunying yang mewakili bagian tengah situ dan DAM Pulo yang merupakan outlet situ tersebut. Pengambilan ikan dan plankton dilakukan sebanyak enam kali dengan rentang waktu tujuh hari. Hasil menunjukkan bahwa selama penelitian di perairan Situ Cileunca tertangkap 13 spesies ikan, yaitu ekor pedang (Xiphophorus helleri), nila (Oreochromis niloticus) dan tawes (Puntius javanicus) merupakan kelompok herbivora; golsom (Aequidens gold saum), boncenang (Poecilia spp.), tampele (Betta arkanensis), paray (Rasbora lateristriata), beunteur (Puntius binotatus), lele (Clarias batrachus), uceng (Nemacheillus fasciatus), benih mas (Cyprinus carpio), sepat (Trichogaster trichopterus) dan boboso (Glossogobius aureus) jantan merupakan kelompok omnivora; sedangkan boboso betina bersifat karnivor. Pemanfaatan plankton sebagai pakan alami ikan yang tertangkap cukup tinggi, terutama fitoplankton kelas Chlorophyceae dan zooplankton kelas Cladocera dengan Indeks Pemilihan Mangsa berturut-turut 0,543 dan 0,584. Spesies yang direkomendasikan untuk diintroduksi adalah spesies dari famili Cyprinidae dan Poecillidae; sedangkan untuk upaya restocking yang disarankan adalah tawes, boboso dan nila.

The research on Food Habits of Fish which Caught at Situ Cileunca Pangalengan, Regency of Bandung had been done from January 2006 until February 2006. The purposes of this research were stocktaking the fish and to know the possibility of introducing the new ones based on natural food availability. Survey method were used and taking of fish sample by random and purposive sampling. Sampling of plankton had been done at Cibuluh (as inlet), Cibeunying (as middle area), and DAM Pulo (as outlet). Sampling was conducted six times every seven days. Result of the research indicated that in Situ Cileunca were caught 13 species of fishes such as swordtail (Xiphoporus helleri), nile tilapia (Oreochromis niloticus) and java carp (Puntius javanicus) were categorized as herbivore; green terror (Aequidens gold saum), livebearers (Poecilia spp.), fighting fish (Betta arkanensis), minnow (Rasbora lateristriata), barb (Puntius binotatus), walking catfish (Clarias batrachus), loach (Nemacheillus fasciatus), fry of common carp (Cyprinus carpio), spotted gouramy (Trichogaster trichopterus) and male goby (Glossogobius aureus), were categorized as omnivorous; while female goby were categorized as carnivore. The consumption of plankton as natural food was high, especially for class Chlorophyceae and Cladocera with Index of Prey Preference respectively 0,543 and 0,584. Introduction recommended for species of family Cyprinidae and Poecillidae; while for restocking, java carp, goby and nile tilapia were recommended.

Download: .Full Papers