Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Pemanfaatan Ekstrak Etanol Bayam (Amaranthus Sp.) Dalam Budidaya Chlorella Sp. (The Utilization Of Spinach (Amaranthus Sp.) Extracted By Ethanol In Chlorella Sp. Cultivation)

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Pelaksanaannya dimulai dari tanggal 31 April 2013 sampai dengan 9 Mei 2013. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsentrasi ekstrak etanol bayam yang optimum dalam perkembangbiakan Chlorella sp. Rancangan eksperimental yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima taraf perlakuan masing-masing diulang sebanyak tiga kali. Konsentrasi ekstrak etanol bayam yang digunakan dalam penelitian ini yakni 2 mg/l, 5 mg/l, 8 mg/l dan 11 mg/l sedangkan untuk perlakuan kontrol menggunakan pupuk anorganik seperti pupuk urea dengan konsentrasi sebesar 40 mg/l, ZA dengan konsentrasi 80 mg/l dan TSP dengan konsentrasi sebesar 15 mg/l. Parameter yang diamati adalah kelimpahan sel Chlorella sp., suhu, pH, DO dan klorofil-a. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi ekstrak etanol bayam optimum bagi kelimpahan sel Chlorella adalah 8 mg/l dengan menghasilkan kelimpahan sel tertinggi yakni 6.360.000 sel/ml dan laju perkembangbiakan spesifik tertinggi yakni 0,74 pada puncak populasi. Klorofil-a diukur pada akhir penelitian dengan nilai klorofil-a sebesar 0,0280 mg/m3.

This research was conducted at the Laboratory of Water Resource Management, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, University of Padjadjaran, Jatinangor. The research started from 30th April 2013 to 9th May 2013. The aims of the research is to determine the concentration of spinach extracted by ethanol in the optimum proliferation Chlorella sp. The experimental design used was a completely randomized design (CRD) with five treatments, each repeated three times. The concentration spinach extracted by ethanol (EEB) used in this study are 2 mg/l, 5 mg/l, 8 mg /l and 11 mg/l respectively, whereas for the control treatment, inorganic fertilizers such as urea fertilizer with a concentration of 40 mg/l, ZA with concentration 80 mg/l and the TSP with a concentration of 15 mg/l are used. The measured parameters were cell abundance of Chlorella sp., temperature, pH, DO and chlorophyll-a. The results showed that the optimum concentration of spinach extracted by ethanol for the abundance of Chlorella cells is 8 mg/l which produced the highest abundance cell of 6.36 million cells/ml and specific proliferation rate of 0.74 at the highest peak of the population. Chlorophyll-a was measured at the end of the study with the value of chlorophyll-a of 0.0280 mg/m3.