Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Model Penilaian Ekonomi Kebijakan Pengelolaan Waduk yang Berkelanjutan Melalui Pendekatan System Dynamikes ( Kasus di Waduk Cirata dawa Barat )

Penelitian ini bertujuan mendaparkan sebuah model kebijakan pengendalian kualitas perairan Waduk Cirata dan usahatani ikan dalam Keramba Jaring Terapung (KJT) yang robust dan teruji secara sistemik dengan meraperhatikan pengaruh faktor DAS Citarum Hulu. Model kebijakan yang didapatkan akan sangat berguna sebagai kebijakan pemerintah dan stakeholders dalam mengendalian daerah aliran sungai (DAS) Citarum Hulu, pengendalian kualitas perairan waduk dan penataan usahatani ikan dalam KJT serta berguna untuk penelitian-penelitian lain seperti penerapan teknologi jaring apung lainnya, pengujian pakan ikan, ekoteknologi, restorasi waduk, dan pemberdayaan petani ikan dalam KJT. Model penilaian ekonomi kebijakan waduk yang berkelanjutan diperoleh melalui kajian proses yang berlangsung di dalam badan air, usahatani ikan dalani KJT, dan faktor eksogenous dengan menvusun diagram causal loop dan diagram alir melalui pendekatan System Dynamics. Penilaian ekonomi diketahui melalui perubahan pendapatan yang terjadi pada usahatani ikan dalam KJT (submodel produksi-usahatani), termasuk kehilangan produksi pada status, trofik (submodel eutrof-mesotrof) yang berbeda. Sedangkan kebijakan diuji melalui beberapa skenario yang mampu menggambarkan perubahan perilaku dalam jangka panjapg dari model dasar (proses aktual) kualitas waduk, usahatani KJT. Pada Tahun kedua dibuat simulasi model dari faktor eksogenous terhadap kedua submodel sebelumnya sebagai submodel sub-DAS Cirata (Sub-DAS Cirata). Di dalam penelitian tahun kedua ir,i ingin diketahui pengaruh nutrien karbon yang masuk ke waduk melalui sungai-sungai yang ada, terutama dari pengaturan Tinggi Muka Air (TMA) Waduk Saguling yang mengalir melalui Sungai Citarum menuju Waduk Cirata dan Informasi TMA Cirata yang mempengaruhi TMA Saguling. Pengujian yang dilakukan pada model mengikuti kaidah-kaidah pengujian yang diterapkan pada pendekatan system dinamics, yaitu: pengujian struktur model; pengujian perilaku model; dan pengujian implikasi kebijakan. Melalui eksperimen siraulasi, interaksi dari langkah kedua sampai keempat di atas dilakukan dalam rangka menghasilkan model yang teruji.Hasil simulasi komputer hams sesuai dengan model referensi yang dibangun dari data empiris di lapangan. Model komputer juga diuji dengan meinberikan kondisi-kondisi ekstrem untuk mengetahui apakah sistem yang dimodelkan dibangunan dengan struktur yang realistik. Pengujian-pengujian sensitivitas dijalankan mengunakan asumsi parameter dan batas model yang berlaku.