Abstrak RSS

Pembinaan Teritorial (BINTER) Sebagai Pranata Masyarakat Dalam Bidang Pertahanan

Pembinaan Teritorial (BINTER) Sebagai Pranata Masyarakat Dalam Bidang Pertahanan
Wahyu Gunawan
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Dan Rapat Tahunan (SEMIRATA) Bidang Ilmu Sosial Tahun 2014, Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKSPTN-B) Hotel Dharma Deli, Medan Sumatera Utara 20-22 Nopember 2014
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Dan Rapat Tahunan (SEMIRATA) Bidang Ilmu Sosial Tahun 2014, Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKSPTN-B) Hotel Dharma Deli, Medan Sumatera Utara 20-22 Nopember 2014

Latar belakang tulisan ini adalah adanya polemik dan kritik mengenai pembinaan teritorial (Binter) ABRI di tengah arus globalisasi dan isyu HAM, apakah memang Binter itu diperlukan atau tidak oleh negara atau masyarakat? Karena Binter di pandang sebagai alat tentara/militer di masyarakat yang di gunakan untuk kepentingan pemerintah/militer/rejim bukan sebagai alat untuk kepentingan negara/masyarakat. Selanjutnya, penulis akan mengambil istilah tentara dengan militer secara bergantian, tergantung konteks tulisannya, meskipun tentara lebih sosiologis di banding militer. Tentara adalah warga negara yang dipersiapkan dan dipersenjatai untuk tugas-tugas pertahanan negara guna menghadapi ancaman militer maupun ancaman bersenjata. Sedangkan, militer adalah satu kelompok orang-orang yang diorganisir dengan disiplin dan dipersenjatai, yang diperbedakan dari orang-orang sipil, yang mempunyai tugas pokok melakukan pertempuran dan memenangkan peperangan sebagai tanggungjawabnya guna mempertahankan dan memelihara keamanan dan keselamatan umum serta eksistensi negara. Binter pernahmenjadi alat Rejim berkuasa/militer yang efektif untuk meredam semua tuntutan rakyat dan mengikis kepentingan dan kebutuhan masyarakat terhadap pemerintah atau negaranya. Binter menjadi monster yang menakutkan karena mematamatai dan menindak gerakan masyarakat yang dianggap mengganggu kepentingan rejim dengan alasan subversif atau PKI. Binter menjadi sesuatu yang amat jauh dari harapan masyarakat.

Download: .Full Papers