Abstrak RSS

Karakteristik Sumberdaya Geologi Di Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan Sebagai Referensi Pengembangan Sumber Energi Alternatif

Karakteristik Sumberdaya Geologi Di Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan Sebagai Referensi Pengembangan Sumber Energi Alternatif
Prof. Dr. Ir. Adjat Sudradjat, M.Sc., Dr. Ir. Ildrem Syafri, DEA., Ir. Nana Sulaksana, MSP., Dr. Ir. Emi Sukiyah, MT.
Universitas Padjadjaran, Departemen Pendidikan Nasional Universitas Padjadjaran Fakultas Teknik Geologi November 2009, Laporan Akhir Penelitian Hibah Penelitian Strategis Nasional
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Departemen Pendidikan Nasional Universitas Padjadjaran Fakultas Teknik Geologi November 2009, Laporan Akhir Penelitian Hibah Penelitian Strategis Nasional

Aspek pemanasan global, energi alternatif, dan keterbatasan wilayah Jawa Baratbagian selatan menjadi latar belakang penelitian ini. Keterbatasan kesampaian daerahdengan topografi relatif terjal dan kesuburan tanah pertanian relatif rendah, diimbangi dengan ketersediaan potensi geologi lainnya. Morfologi bergunung-gunung dengananak-anak sungai berlembah sempit dan berjeram merupakan tempat yang sesuai bagi pengembangan energi mikro hidro. Akses jalan yang sulit, memungkinkan potensipemanfaatan energi mikro hidro dapat berkembang di kawasan ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendukung pengembangan wilayah JawaBarat bagian selatan serta pengurangan penggunaan energi fosil sebagai upayamereduksi pemanasan global. Hal ini juga sejalan dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) yangdianut Universitas Padjadjaran, yaitu ”bina mulia hukum dan lingkungan hidup dalampembangunan nasional”. Sedangkan tujuan yang akan dicapai adalah identifikasi bentangalam secara kualitatif-kuantitatif, memetakan karakteristik Daerah AliranSungai (DAS) di bagian hulu, inventarisasi potensi debit air sungai, memperkirakanpotensi energi listrik, dan desain kawasan pengembangan. Sistematika penelitian didasarkan atas pola pikir bahwa peristiwa geologi masalampau, seiring dengan perkembangannya menghasilkan bentangalam yang khas.Keberadaan energi mikro hidro sangat terkait dengan karakteristik morfologi tertentuyang perlu diinventarisasi dan dipetakan keberadaannya. Hasil kegiatan berupa data dasar dan distribusi spasial potensi energi mikro / mini hidro perlu disosialisasikan,baik kepada masyarakat, pemerintah daerah setempat, maupun investor yang berniat menanamkan modalnya. Karakteristik sumberdaya geologi di wilayah Jawa Barat bagian selatan terdiriatas geomorfologi, litologi, dan struktur geologi. Sungai-sungai membentuk pola pengaliran rektangular, trellis, radial, paralel, dendritik, anular, multibasinal, dananastomotik. Pada morfologi perbukitan berlereng terjal, biasanya banyak ditemukan air terjun. Ragam batuan meliputi batuan vulkanik, batuan metamorf, batuan sedimen, batuan terobosan, dan endapan. Batuan ini berumur Oligosen hingga Resen. Kawasan Jawa Barat bagian selatan secara tektonik berdekatan dengan zona subduksi di selatanJawa. Aktivitas subduksi ini masih tinggi, yang ditengarai oleh kejadian gempabumi yang sering terjadi. Kondisi ini menjadi salah satu kendala dalam pengembanganwilayah Jawa Barat bagian selatan. Sumber daya air di kawasan Jawa Barat bagian selatan terdiri atas aliran air permukaan berupa sungai-sungai dan mata air. Wilayah ini dapat dibagi dalam 20 DAS. Masing-masing DAS memiliki morfometri yang berbeda-beda. Sebagian besar bentuk DAS menyerupai bulu burung dan sebagian lagi berbentuk kompleks. Dalam kaitannya dengan debit air permukaan, maka DAS berbentuk bulu burung memiliki debit yang relatif tinggi dibandingkan dengan DAS yang kompleks. Bentuk DAS yang relatif memanjang juga akan menguntungkan untuk pengusahaan energi listrik mini hidro atau mikro hidro karena sungai-sungai tersebut memiliki gradien yang tinggi. Kawasan Cianjur bagian selatan memiliki potensi energi mini hidro dan mikro hidro yang berlimpah dibandingkan wilayah lainnya. Kawasan yang memiliki potensi tinggi (lebih dari 1000 watt) terdapat di wilayah perbukitan / pegunungan terjal.

The research backgrounds are global warming aspect, alternative energy, and limitation of southern part of West Java. The limited accessibility caused by steep topography and low richness of agriculture terrain. Nevertheless, it is well-balanced by available of the other geological potency. Mountainous morphology, tributary with narrow valley and its rapids are fit location for development of micro-mini hydro energy. The difficult accessibility enables usage micro-mini hydro can develop in here. Purpose of the research is support to development of southern part of West Java region and decrease usage fossil energy in connection with global warming reduction. That is concord with the main scholarly pattern of University of Padjadjaran, i.e. building glorious law and life environment in national development. Whereas, the objective of research are quantitative-qualitative land form identification, mapping of river basin characteristic, calculation of river discharge, estimate potency of electric energy, and design development area. Research system based on mind pattern that ancient geological event in a line result the unique landform. Existence of micro-mini hydro energy very related to certain morphological characteristic. It is important for inventory and maps their existence. The result of research, i.e. database and spatial distribution of potency of micro-mini hydro energy necessary inform to local community, local government, as well as investor. The characteristic of geological resources in southern part of West Java consist of geomorphology, lithology, and geological structure. The rivers compose drainage pattern, i.e. rectangular, trellis, radial, parallel, dendritic, and annular. Many waterfalls are found in steeply slope of range of hill. Variously lithologies are volcanic rock, metamorphic rock, sedimentary rock, intrusive rock, and material deposit. The old of them are Oligocene to Recent. The tectonic of West Java is controlled by subduction zone in southern part of Java. The activity of subduction zone is very high. It is indicated by earthquakes that often occur. They become constraint in development of southern part of West Java. Water resources in southern part of West Java consist of surface run off as rivers and spring. The area can divide into twenty basins. Every basin Morphometry is difference. Largely basin shape similar feather, but another is complex. In connection with water flow discharge then basin shape is like feather have higher discharge than complex one. Elongated basin is good for mini-hydro or micro-hydro energies because they have gradient is high. The southern part of Cianjur area rich potency of microhydro and mini-hydro energies. That electric potency pass 1000 watt.

Download: .Full Papers