Abstrak RSS

Efektivitas Lama Perendaman Telur Ikan Lele Sangkuriang dalam Ekstrak Bunga Kecombrang untuk Mencegah Serangan Jamur Saprolegnia Sp. (Effectiveness Long Time Immersion Sangkuriang Catfish Eggs in Flower Extract Kecombrang for Prevention Fungus Saprolegnia Sp.)

Efektivitas Lama Perendaman Telur Ikan Lele Sangkuriang dalam Ekstrak Bunga Kecombrang untuk Mencegah Serangan Jamur Saprolegnia Sp. (Effectiveness Long Time Immersion Sangkuriang Catfish Eggs in Flower Extract Kecombrang for Prevention Fungus Saprolegnia Sp.)
Rosidah, Yuli Andriani, Walim Lili, Irfan Herdiawan
Universitas Padjadjaran, Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 7 Nomor 2. Desember 2017 , Halaman : 199 – 209, p – ISSN 2089 – 3469, e – ISSN 2540 – 9484
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 7 Nomor 2. Desember 2017 , Halaman : 199 – 209, p – ISSN 2089 – 3469, e – ISSN 2540 – 9484
, , , , , ,

Ketersediaan benih merupakan faktor yang penting dalam kegiatan budidaya ikan lele Sangkuriang. Kontinuitas ketersediaan benih ditentukan oleh banyaknya telur yang menetas. Derajat penetasan telur yang rendah terutama disebabkan oleh serangan jamur Saprolegnia sp. Salah satu upaya untuk mengatasi serangan jamur Saprolegnia sp. pada telur ikan adalah dengan menggunakan bunga Kecombrang (Nicolia speciosa Horan). Senyawa anti jamur yang terkandung dalam bunga Kecombrang adalah fenol, tanin, alkaloid, dan flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan lama perendaman telur ikan lele Sangkuriang dalam ekstrak bunga Kecombrang yang paling efektif untuk mencegah serangan jamur Saprolegnia sp., sehingga diperoleh daya tetas telur tertinggi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan merendam telur ikan lele Sangkuriang dalam ekstrak bunga Kecombrang dengan dosis 60 ppm selama 10,15,20, 25 menit dan perlakuan tanpa perendaman sebagai kontrol. Parameter yang diamati adalah tingkat serangan Saprolegnia dan daya tetas telur. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Uji F, dan apabila terdapat perbedaan maka dilanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf a 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman selama 20 menit menghasilkan tingkat serangan Saprolegnia terendah dan daya tetas telur tertinggi masing-masing sebesar 13,50% dan 72,50%.

Fry availability is an important factor in the cultivation of Sangkuriang catfish. Continuity of fry availability is determined by the number of hatching eggs. The low of hatching rate mainly caused by the Saprolegnia sp. attack. One attempt to overcome the Saprolegnia sp. attack on fish eggs is by using Kecombrang flowers (Nicolia speciosa Horan). Anti-fungal compounds contained in Kecombrang flower was phenol, tannin, alkaloids, and flavonoids. The aim of this research is to find the immersion duration of Sangkuriang catfish eggs in the extract of Kecombrang flower most effectively to prevent the attack of Saprolegnia sp. and increase the egg hatching rate. The method in this study was Completely Randomized Design (RAL) experimental method with five treatments and three replications. The treatments was time of immerse the eggs of Sangkuriang catfish in Kecombrang flower extract at 60 ppm for 10, 15, 20, 25 minutes and without immersion as control. The investigate parameters in this study were Saprolegnia attack rate and hatching rate. Results of the experimental analyzed by F test, and if it was a significance difference then continue with Duncan Multiple Range Test at the 5% level. The results showed that the 20 minutes of immersion duration resulted in the lowest Saprolegnia attack rate about 13.50% and the highest egg hatching rate about 72.50%.

Download: .Full Papers