Abstrak RSS

Perancangan Career Decision-Making Course untuk Mengurangi Kesulitan dalam Membuat Keputusan Karier Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran.

Perancangan Career Decision-Making Course untuk Mengurangi Kesulitan dalam Membuat Keputusan Karier Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran.
Annisa Laksmi Dewanti, Erna Susiati, Surya Cahyadi
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
,

Masalah terkait kesulitan individu dalam membuat keputusan karier sudah lama menjadi topik yang diteliti oleh para psikologi vokasional. Penelitian mengenai berbagai intervensi untuk mengatasi masalah ini pun telah banyak dilakukan. Kesulitan karier yang tidak diatasi dapat menyebabkan seseorang menghindar dari upaya membuat keputusan karier atau menghasilkan keputusan karier yang tidak optimal. Padahal karier yang dipilih dapat memberikan dampak yang besar terhadap masa depan seseorang. Di Indonesia sendiri, belum banyak peneliti atau praktisi yang memanfaatkan course sebagai bentuk intervensi karier. Career course sendiri sudah terbukti lebih efektif dan memiliki effect size yang lebih besar dibandingkan bentuk intervensi karier lainnya. Career course dapat menjadi alternatif dari konseling individu karena bisa memfasilitasi partisipan dalam jumlah banyak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh rancangan modul career decision-making course yang efektif untuk digunakan mengatasi kesulitan dalam membuat keputusan karier. Untuk itu dilakukan asesmen kebutuhan kepada 107 mahasiswa Psikologi semester 6. Kemudian dilakukan perancangan intervensi dengan konten materi mengacu kepada pemberian lima career choice competencies (Crites, 1978), dengan metode instruksional mengacu kepada Gagne’s Nine Events of Instructions. Di akhir, dilakukan evaluasi rancangan intervensi melalui diskusi panel yang terdiri dari enam orang panelis, dengan kriteria penilaian mengacu kepada Criteria for Evaluating Treatment Guideline (APA, 2000). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesepakatan penilaian antar panelis dengan nilai reliabilitas 0.92. Rancangan intervensi yang disusun dinilai dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesulitan dalam pembuatan keputusan karier. Hasil ini diperoleh melalui hasil pengolahan data kuantitatif dari kuesioner penilaian dan data kualitatif berupa umpan balik dari para ahli. Meskipun demikian, serangkaian perbaikan minor masih perlu dilakukan untuk menyempurnakan rancangan ini.

Problems related to individual career decision-making difficulties have long been the subject of study by vocational psychology. Study on various interventions to overcome this problem has also been widely practiced. Unresolved career decision-making difficulties can lead to avoidance in making career decisions or resulting career decisions that are not optimal. Moreover, the chosen career can have a great impact on someone’s future. Particularly in Indonesia, not many researchers or practitioners use course as form of career intervention. Career course has been proven more effective and produce the largest effect size than other intervention. Career course can be an alternative of individual counseling because it can facilitate a great number of participants. This study aims to obtain an effective career decision-making course design module which effectively used to overcome difficulties in career decision-making. Therefore, need assessment is done to 107 students of Psychology in 6th semester. After that, intervention designing was done with material content refers to the provision of five career choice competencies (Crites, 1978), with instructional method referring to Gagne’s Nine Events of Instructions. At the end, an evaluation of intervention designs was conducted through panel discussions with 6 panelist and using assessment criteria referring to the Criteria for Evaluating Treatment Guideline (APA, 2000). The results of this study showed that there is an agreement among the panelist with the value of within-group inter-rater reliability 0.92. Design of intervention that has been prepared was sufficient to address the career decision-making difficulties. These results are obtained through quantitative data processing of the assessment questionnaire and qualitative data in the form of feedback from experts. Nevertheless, a series of improvements still needs to be done to complete this design.

Download: .Full Papers