Abstrak RSS

PCR dalam Investigasi Penyakit Mitokondria

PCR dalam Investigasi Penyakit Mitokondria
Dr. Iman Permana Maksum, M.Si.
Universitas Padjadjaran, Alqaprint Jatinangor Cetakan Pertama, September 2017, ISBN 978-602-6408-17-4
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Alqaprint Jatinangor Cetakan Pertama, September 2017, ISBN 978-602-6408-17-4
,

PCR (polymerase chain reaction) merupakan reaksi biokimia yang sederhana, tetapi berpengaruh dalam perkembangan teknologi biologi molekul. Menurut definisi, PCR adalah reaksi amplifikasi atau perbanyakan DNA (deoxyribonucleic acid) secara in vitro dengan memanfaatkan cara replikasi DNA dengan bantuan enzim DNA polimerase dan perubahan sifat fisik DNA terhadap suhu. Amplifikasi terjadi pada daerah DNA spesifik yang berada di antara dua daerah urutan DNA yang sudah diketahui (Newton & Graham, 1997). PCR pertama kali ditemukan oleh K. B. Mullis pada 1984, peraih nobel kimia tahun 1994, sepuluh tahun setelah penemuannya. PCR dipatenkan oleh Hoffmann-La Roche Inc. dan F. Hoffman-La Roche, Ltd.

Download: .Full Papers