Abstrak 
Senyawa Toksik Dari Bkstrak Etil Asetat Daun Pisitan {Lansium Domesticum Corr. Cvpiedjietcin)
Tri Mayanti, Cicia Firakania, Wawan Hermawan, Hikmat Kasmara, Dadan Sumiarsa, Euis Julaeha
Universitas Padjadjaran, Presiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia HKI Cabang Sumbar, Padang, 7 Desember 2013, ISBN. 978-602-17878-2-3
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Presiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia HKI Cabang Sumbar, Padang, 7 Desember 2013, ISBN. 978-602-17878-2-3
asam 3-okso-24-sikloarten-21-oat, Lansium domesticum^ Meliaceae, toksiksitas
Lansium domesticum adalah tumbuhan tinggi dari suku Meliaceae yang terdistribusi luas di Asia Tenggara. Tumbuhan L. domesticum telah banyak digunakan secara tradisional untuk pembasmi hama dan bahan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh senyawa toksik dari daun pisitan (L. domesticumcv. piedjietan). Tahap isolasi dimulai dengan maserasi daun pisitan dengan metanol yang dilanjutkan dengan partisi ekstrak metanol dengan pelarut n-heksana dan etil asetat. Ekstrak etil asetat kemudian dipisahkan dan dimumikan dengan teknik kromatografi kolom. Isolat mumi yang diperoleh, selanjutnya dikarakterisasi dengan menggunakan spektroskopi masa, spektroskopi inframerah, 1H-NMR, 13C-NMR, dan 2D-NMR. Struktur kimia isolat ditetapkan berdasarkan data-data spektroskopi dan dengan perbandingan data-data dari literatur sebelumnya. Hasil isolasi diperoleh berupa knstal jarum tidak berwama sebanyak 4,6 mg yang diidentifikasi sebagai asam 3-okso-24-sikloarten-21-oat. Hasil uji toksisitas isolat terhadap larva Artemia salina menunjukkan nilai LC50(24 jam) sebesar 3,66 ppm.