Abstrak RSS

Analisis Penggunaan BBM Dalam Industri Perikanan Tangkap Skala Kecil Di Kabupaten Cirebon

Analisis Penggunaan BBM Dalam Industri Perikanan Tangkap Skala Kecil Di Kabupaten Cirebon
Wildan Kesuma Putra, Zuzy Anna, Achmad Rizal
Universitas Padjadjaran, Prosiding: Seminar Nasional Riset dan Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Bandung, 24 September 2014, ISBN: 978-979-3893-79-2, hal: 79
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding: Seminar Nasional Riset dan Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Bandung, 24 September 2014, ISBN: 978-979-3893-79-2, hal: 79
, ,

Penelitian ini memberikan gambaran mengenai penggunaan BBM dalam industri perikanan tangkap skala kecil di Kabupaten Cirebon diantaranya analisis proporsi BBM terhadap total cost, analisis proporsi penggunaan BBM terhadap produksi tangkapan, analisis proporsi BBM terhadap rente ekonomi, analisis hubungan antara produksi tangkapan, penggunaan bahan bakar minyak serta input lainnya, dan analisis faktor yang mempengaruhi penggunaan jumlah BBM pada perikanan skala kecil di Kabupaten Cirebon. Penelitian ini dilaksanakan di tujuh kecamatan di Kabupaten Cirebon yaitu dikecamatan Kapetakan, Suranenggala, Gunung Jati, Mundu, Pangenan, Gebang, dan Losari. Metode pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan nilai proporsi antara BBM terhadap total cost di kabupaten Cirebon mencapai 0,659. Presentase total cost paling besar adalah biaya BBM bernilai 66 % dan total cost paling kecil adalah biaya perbekalan lainya sebesar 2%. Alat tangkap yang memiliki nilai rasio terbesar terdapat pada alat tangkap Apollo atau pukat harimau yaitu 0,783 dan terendah pada alat tangkap jaring rampus 0,389. Nilai total rasio jumlah total hasil tangkapan dengan banyaknya jumlah BBM yang dikeluarkan di Kabupaten Cirebon berjumlah 1,664 kg/liter. Alat tangkap yang memiliki nilai rasio tertinggi adalah jaring apollo atau pukat harimau dengan jumlah 3,728 kg/liter, sedangkan nilai rasio terendah adalah jaring kejer 0,445 kg/liter. Nilai total rasio jumlah BBM dengan rente ekonomi di Kabupaten Cirebon adalah 0,453. Alat tangkap yang memiliki nilai tertinggi adalah jaring arad dengan nilai 0,930, sedangkan nilai rasio terendah adalah jaring millenium 0,123 kg/liter. Faktor yang mempengaruhi penggunaan BBM diantaranya lama kegiatan penangkapan ikan dan jarak penangkapan. Faktor yang mempengaruhi produksi tangkapan antara lain, jarak melaut dan BBM.

Download: .Full Papers