Abstrak RSS

Mewujudkan Ketahanan Pangan Melalui Pengembangan Agribisnis Berbasis Sumber Daya Lokal Yang Berkelanjutan

Mewujudkan Ketahanan Pangan Melalui Pengembangan Agribisnis Berbasis Sumber Daya Lokal Yang Berkelanjutan
Opan S. Suwartapradja
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran

Isu tentang ketahanan pangan bergulir sejak tahun 1980-an. Isu ini mengemuka karena adanya ketimpangan antara pertumbuhan jumlah penduduk dunia yang terus bertambah dengan ketersedaan bahan makanan, sehingga dikhawatirkan akan terjadi kekurangan pangan. Hal ini nampaknya mengingatkan kita pada teori Malthus yang menyatakan bahwa akan terjadinya ketimpangan antara pertambahan jumlah penduduk dengan pertambahan bahan makanan. Menurutnya, bahan makanan bertambah menurut deret hitung sedangkan pertambahan penduduk menurut deret ukur. World Commision on Environment and Development (WCED) tahun 1987 menyerukan perhatian pada masalah besar dan tantangan yang dihadapi pertanian dunia, jika kebutuhan pangan saat ini dan mendatang harus terpenuhi, dan perlunya suatu pendekatan baru untuk pengembangan pertanian. Ketahanan pangan dikonsepsikan terpenuhinya kebutuhan pangan pada saat ini dan yang akan datang. Tujuannya adalah untuk menjaga ketersediaan pangan; kesejateraan petani dan perbaikan lingkungan jasa ekosistem. Sedangkan yang dimaksud dengan pangan tidak hanya ketersediaan beras, tetapi juga termasuk daging, ikan dan sayuran.

Download: .Full Papers