Abstrak RSS

Konsep Dasar Elektrofisiologi Jantung

Konsep Dasar Elektrofisiologi Jantung
Mohammad Rizki Akbar
Universitas Padjadjaran, Departemen Kardiologi Dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Unpad Cetakan Pertama, September 2018, ISBN : 978-602-61959-3-7
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Departemen Kardiologi Dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Unpad Cetakan Pertama, September 2018, ISBN : 978-602-61959-3-7

Jantung adalah organ yang memiliki fungsi utama untuk menghasilkan kontraksi sehingga dapat mendistribusikan darah dalam jumlah yang cukup ke paru-paru dan seluruh tubuh. Untuk dapat memompakan darah secara efektif, dibutuhkan kontraksi atrium dan ventrikel yang berirama. Hal ini dapat terjadi karena adanya aliran listrik jantung yang dihasilkan dan diatur oleh sistem konduksi otot jantung. Sistem konduksi otot jantung memungkinkan jantung untuk menghasilkan dan menghantarkan sinyal listrik yang berperan dalam menghasilkan kontraksi. Sistem konduksi jantung terdiri dari otot-otot jantung khusus yang termodifikasi dan mampu menghasilkan aktivitas listrik secara spontan dan menghantarkannya ke seluruh bagian otot jantung. Listrik yang dihasilkan akan dihantarkan ke seluruh bagian otot jantung secara cepat dan terkoordinasi. Gangguan pada sistem konduksi jantung dapat terjadi akibat adanya struktur jantung yang abnormal yang berperan sebagai substrat (seperti adanya jalur aksesori atau gangguan kanal ion jantung). Penyebab lain adalah proses patologis yang disebabkan oleh adanya suatu penyakit (seperti iskemia, peradangan otot jantung, ketidakseimbangan elektrolit dan lain lain). Terganggunya konduksi listrik jantung dapat menyebabkan gangguan pada irama jantung sehingga mengurangi efektivitas pompa jantug. Gangguan irama tersebut dapat tidak bergejala, mengurangi kualitas hidup penderitanya, atau bahkan dapat menyebabkan kematian.

Download: .Full Papers