Abstrak RSS

Pengujian Sensitivias Kekeringan Dan Daya Adaptasi Tujuh Varieas Padi Di Wilayah Dataran Medium Jatinangor (Test Of Drought Sensitivity And Adaptation Ability In Seven Varieties Of Rice In Medium Plain Area Jatinangor)

Pengujian Sensitivias Kekeringan Dan Daya Adaptasi Tujuh Varieas Padi Di Wilayah Dataran Medium Jatinangor (Test Of Drought Sensitivity And Adaptation Ability In Seven Varieties Of Rice In Medium Plain Area Jatinangor)
Ruminta, S. Rosniawaty, A. Wahyudin
Universitas Padjadjaran, Jurnal Kultivasi Vol. 15(2) Agustus 2016, e-ISSN: 2581-138X, DOI: https://doi.org/10.24198/kltv.v15i2
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Kultivasi Vol. 15(2) Agustus 2016, e-ISSN: 2581-138X, DOI: https://doi.org/10.24198/kltv.v15i2
, , , , , , ,

Telah dilakukan pengujian sensitivitas kekeringan, daya adaptasi, dan produkstivitas tujuh varietas padi di wilayah dataran medium Jatinangor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji sensitivitas kekeringan, daya adaptasi, dan produktivitas tujuh varietas tanaman padi untuk mendapatkan varietas padi unggul yang tahan kekeringan dan memiliki daya hasil tinggi yang akan dikembangkan pada lahan sawah dataran medium. Penelitian ini dirancang dalam bentuk eksperimen Rancangan Acak Kelompok dengan 14 perlakuan dan ulangan 3 kali. Perlakuan yang diuji merupakan kombinasi dari 7 varietas tanaman padi (Ciherang, Inpari 10, IR 64, Mekongga, Sintanur, Situ Bagendit, dan Towuti) dan 2 pemberian air (macak-macak dan intermiten). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Sintanur dan Ciherang sangat berpotensi untuk dikembangkan pada sawah dataran medium karena mempunyai produktivitas lebih tinggi (masing-masing 8.5 ton/ha dan 8.1 ton/ha) dan tahan kekeringan (Indeks sensitivitas kekeringan, 2.1–2.5) dan mudah beradaptasi dengan lingkungan (Indeks adaptasi, 1.16 -1.29). Varietas Sintanur dan Ciherang dengan teknik pemberian intermiten atau macak-macak dapat direkomendasikan untuk lahan sawah tadah hujan pada dataran medium yang rentan kekeringan.

Assessment of drought resistant, adaptability, and productivity of seven varieties of rice has been conducted in medium areas wetland. The purpose of this study is to test resistant, adaptability, and productivity of seven varieties of rice to get high-yielding rice varieties that have drought-tolerant and a high yield that will be developed in the medium areas wetland. The study was designed in the form of a randomized block design experiment with 14 treatments and repeat 3 times. Tested treatment is a combination of 7 varieties of rice plants (Ciherang, Inpari 10, IR 64, Mekongga, Sintanur, Situ Bagendit, and Towuti) and 2 water control settings techniques (0 cm water level and intermittent). The results showed that Ciherang and Sintanur varieties has the highly potential to be developed in the medium areaswethland because it has higher production (each 8.5 ton/ ha and 8.1ton/ ha) and resistance to drought (Stress Sensitivity Index, 2.12.5 ) and have high adaptation to the environment (Index Adaptation, 1:16 – 1:29). Sintanur and Ciherang varieties with intermittent or 0 cm water level control settings can be recommended for the medium areas rainfed wetland that a high a drought risk.

Download: .Full Papers