Abstrak RSS

Adaptasi Media Interaksi Sosial Tradisional Terhadap Modernisasi: Filsafat Komunikasi Di Rancakalong, Sumedang

Adaptasi Media Interaksi Sosial Tradisional Terhadap Modernisasi: Filsafat Komunikasi Di Rancakalong, Sumedang
Ray Khairul Anwar, Edwin Rizal, Evi Novianti, Dadang Sugiana
Universitas Padjadjaran, Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam (JAQFI) Volume 1 No. 1 Oktober 2016
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam (JAQFI) Volume 1 No. 1 Oktober 2016
, , , , , , ,

Artikel ini mendeskripsikan bahwa sementara di Negara kita sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup di ladang-ladang pertanian. terkadang masih mengalami kesulitan dalam menyebarkan informasi. khususnya informasi pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh para petani untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas hasil pertaniannya.Pada era otonorni daerah penggunaan media informasi pembangunan dari pusat ke daerah menjadi hal yang sangat penting.Urgensi penelitian adalah ingin mengukur tingkat penggunaan media tradisional pada masyarakat pedesaan dalam mendidik masyarakat pedesaan di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian Ini menunjukkan bahwa media tradisional yang digunakan untuk mentransfer pengetahuan lokal dan regenerasi, juga digunakan sebagai media komunikasi formal; sehingga muncullah praktek filsafat komunikasi di dalamnya. Namun. media itu kurang beradaptasi dengan bentuk-bentuk informasi modern dan hanya memasukkan alat-alat pendukung seperti pengeras suara dalam acara-acara tertentu.

This article describes that while most people in Indonesia depend on agriculture.they sometimes still face difficulty in gathering information, particularly the development information that is needed by the farmers to improve the quality and quantity of agricultural products. In the era of regional autonomy, the use of development information media from government to rural people becomes very important. Urgency of this research is in the finding of the types of traditional media being used in an effort to educate rural communities in Sub-District Rancakalong of Sumedang District. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach. The results show that the traditional media are used to transfer local wisdom and regeneration, can be used as formal communication media: so that there is philosophy of communication at works. However, the media is less adapted to modern information forms and only includes supporting tools such as loudspeakers used in some certain events.

Download: .Full Papers